Categories: Sekadau

Kementerian Perhubungan Tinjau Dermaga Sunyat Sungai Asam

Dianggarkan Rp2,6 M

KalbarOnline, Sekadau – Lama selesai tidak digunakan, dermaga penyebrangan Sunyat Sungai Asam, sehingga menimbulkan pertanyaan warga.

Namun kegelisahan warga terjawab, status dermaga penyebrangan tersebut kini ada kejelasan mengenai pemanfaatannya.

Kementrian Perhubungan bersama ASDP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau turun langsung melihat kondisi tersebut.

Alhasil, Rp2,6 M akan dikucurkan untuk memperpanjang bensengan agar dapat digunakan kendaraan roda empat atau lebih.

“Rapat di Kkementrian kita laporkan kondisi dermaga waktu surut dan tindaklanjut mereka ke lapangan, September 2015 yang lalu rapat di sana,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, Fendy ketika dijumpai meninjau dermaga Sunyat Sungai Asam, Kamis (16/3).

Mantan Camat Rawak itu menambahkan bahwa baru sekarang ini dapat terealisasi dan sudah dilengkapi semua dokumen pasang dan surutnya di dermaga ini.

“Rencana dari ASDP yang kelola, dan tahun ini akan ditambah lagi pekerjaan untuk sini (Sungai Asam) dan sana (Sunyat),” tuturnya.

Sementara supervisor ASDP Pontianak, Juliansyah mengatakan bahwa pada dasarnya pihaknya ada kapal yang tidak efektif dilintasi lain dan akan digunakan disini dan sudah ada permintaan Pemkab untuk operasi kapal tersebut tapi, lanjutnya, harus melihat lagi kondisi dermaganya.

“Kalau dengan kondisi seperti ini belum siap, kalau ada pekerjaan lagi ada bensengan mungkin agak panjang dan mungkin bisa. Kita punya kapal seperti Silok, saluang dan talong dulunya beroperasi di Tayan. Kalau silok kecil alternatif terahkir cuma 4 buah dan saloang 8 truk serta palong 7 kendaraan besar seperti truk,” jelasnya.

Sementara Kasi Rancang Bangun Pelabuhan Sungai dan Danau Direktorat Prasarana Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, Beta Marsudi menjelaskan bahwa apabila kelanjutan pembangunan dermaga yang ada di Sunyat ini dari pemerintah pusat. Kalau dilihat dari keseluruhan tidak ada masalah cuma belum sempurna, itu bensengan yang ada di sungai asam masih harus di perpanjang lagi.

“Kalau yang lainnya kita belum tahu karena belum beroperasi, tunggu sudah beroperasi nanti baru kita tahu. Total anggaran saya lupa dan yang tahun ini sekitar Rp2,6 M dan totalnya 50-an M. Kalau target ini ya, rencana pembangunan kita sudah ditenderkan dan ada pemenang dan tidak lama akan ada pekerjaan dan kalau tujuh bulan mungkin September selesai jadi ada lagi birokrasi yang harus dilalui, daqri asdp sendiri kita undang dan tinjau ke sini,” pungkas Beta. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

M Febriadi Nahkodai MABM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - M Febriadi terpilih menjadi Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Ketapang,…

3 hours ago

Wabup Ketapang Buka Kegiatan Gerakan Makan Telur dan Kreatif Mewarnai bersama Moorlife Indonesia

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan membuka Kegiatan Gerakan Makan Telur dan Kreatif Mewarnai…

3 hours ago

Wakili Bupati, Sekda Ketapang Hadiri World Water Forum ke-10 di Bali

KalbarOnline, Bali – Mewakili Bupati Ketapang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri acara…

3 hours ago

Sekda Ketapang Jadi Narasumber Seminar Gawai Dayak XXXVIII di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan…

3 hours ago

Harisson Sebut Progres Pembangunan GOR Terpadu Ahmad Yani Berjalan Baik

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyebutkan, kalau progres pembangunan GOR Terpadu…

5 hours ago

Cuaca di Mekkah Panas, Pj Gubernur Harisson Imbau Jemaah Kurangi Jalan-jalan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengimbau calon jemaah haji untuk mengurangi aktivitas…

6 hours ago