Mulai dari Industri hingga Pertanian Dibahas di Musrenbang Pontianak Utara

KalbarOnline, Pontianak – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pontianak Utara tahun 2025 mulai digelar. Elemen masyarakat wilayah tersebut turut serta menyampaikan usulan-usulan pembangunan dalam forum itu.

Kegiatan itu dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian di Aula Sejati CU Pancur Kasih, Jalan 28 Oktober, Rabu (31/01/2024).

Dalam kesempatan itu Ani menerangkan, bahwa potensi pembangunan di Pontianak Utara akan berfokus pada empat sektor. Mulai dari sektor industri, pertanian, agro industri dan pergudangan.

“Empat hal ini yang akan kita fokuskan untuk pembangunan di Pontianak Utara. Saya harap ketika eksekusi ikut melibatkan komunitas setempat,” katanya usai kegiatan.

Baca Juga :  Penjelasan Lengkap Midji Soal Atbah: Apa yang Saya Sampaikan Terbukti!

Terdapat total 211 usulan masyarakat yang ditampung dalam Musrenbang Kecamatan Pontianak Utara. Ani menambahkan, dari 211 tersebut, dibagi menjadi tiga bidang. Diantaranya 81 usulan bidang infrastruktur, 64 usulan bidang ekonomi dan 66 usulan bidang sumber daya alam.

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian memberikan arahan dalam pembukaan Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Utara tahun 2025, di Aula Sejati CU Pancur Kasih, Jalan 28 Oktober, Rabu (31/01/2024). (Foto: Kominfo/Prokopim)
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian memberikan arahan dalam pembukaan Musrenbang Tingkat Kecamatan Pontianak Utara tahun 2025, di Aula Sejati CU Pancur Kasih, Jalan 28 Oktober, Rabu (31/01/2024). (Foto: Kominfo/Prokopim)

“Belanja daerah dalam struktur APBD harus menyesuaikan kembali dengan peraturan berlaku. Prioritaskan belanja kebutuhan di wilayah,” ucapnya.

Dia juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk memprioritaskan program kegiatan yang berfokus pada tiga urusan, yaitu pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan ekstrim, penurunan angka kemiskinan serta penurunan stunting.

Baca Juga :  IKAPTK Pontianak Wadah Silaturahmi dan Berbagi Pengalaman Antar Alumni

“Mari kita libatkan semua sektor, mulai dari instansi pemerintahan maupun swasta,” sebutnya.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak, Firdaus Zar’in mengingatkan pentingnya peran semua pemangku kebijakan dalam upaya pembangunan. Menurutnya, pemerintah harus memberikan stimulus sehingga dapat memacu semangat masyarakat untuk berkembang secara mandiri.

“Pemerintah saja tidak cukup. Kita harus bersama-sama mengambil peran untuk membangun,” kata dia. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment