Categories: HeadlinesKetapang

Penyelenggara Pemilu Ketapang Dinilai Diskriminasi Soal APK Terpasang di Kawasan Terlarang

KalbarOnline, Ketapang – Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Ketapang dinilai tidak profesional soal penanganan terkait larangan pemasangan alat peraga kampanye (APK) di jalan protokol yang dilarang.

Tidak tegasnya penyelenggara pemilu di Ketapang itu tercermin dari masih adanya APK seorang calon legislatif (caleg) yang terpasang di kawasan Jalan R. Suprapto dan Jalan D.I Panjaitan di Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang.

Padahal sesuai Surat Keputusan KPU Kabupaten Ketapang Nomor 199 tahun 2023, ruas jalan protokol tersebut masuk dalam lokasi yang dilarang dalam pemasangan APK. Terdapat 4 ruas jalan protokol yang dilarang diantaranya adalah Jalan Agus Salim, D.I Panjaitan, Jenderal Sudirman dan R. Suprapto.

Pengamat Hukum dan Kebijakan Publik, Herman Hofi Munawar mengatakan, kalau Bawaslu Kabupaten Ketapang tidak tegas dalam menjadi juri pada tahapan kampanye Pemilu 2024.

“Aneh sekali, kalau Bawaslu Ketapang masih mengkaji hal tersebut, apanya yang dikaji? Tinggal buka Surat Keputusan KPU Ketapang itu,” cetusnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin, (04/12/2023).

Menurut Herman Hofi, Jika Jalan R. Suprapto itu sudah ditetapkan oleh KPU Ketapang menjadi satu diantara wilayah yang tidak boleh ada APK yang terpasang, seharusnya KPU juga tegas mengingatkan partai yang bersangkutan.

“Kalau dalam SK KPU tercantum nama jalan tidak boleh dipasang APK, (maka) tidak ada interpretasi lain. Tempat atau zona  yang dilarang dipasang APK merupakan kesepakatan antara pemda dengan pihak KPU,” jelasnya.

Herman Hofi menekankan, Bawaslu Ketapang sebagai lembaga pengawas harus  tegas mengingatkan bahwa APK yang dipasang di jalan tersebut adalah pelanggaran dalam kampanye.

“Ketegasan ini harus dilakukan pada semua partai peserta pemilu. Tidak boleh ada diskriminatif. Partai apa saja dan siapa saja caleg yang melakukan  pelanggaran harus ditindak,” tandasnya. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Polisi Selidiki Video Viral Aksi Perundungan di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort ( Polres) Ketapang saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait viralnya…

1 hour ago

Kembangkan Minat Baca Sejak Dini, Disperpusip Gelar Lomba dan Bazar Buku

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…

5 hours ago

Pulau Simping: Keindahan Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…

5 hours ago

Puluhan Pasutri Hadiri Seminar Mengatasi Kesulitan Hamil di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…

5 hours ago

RSUD Soedarso Kembali Laksanakan Proctorship Intervensi Vaskular

KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…

5 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Targetkan 17 Juni GOR Terpadu Ayani Mulai Diujicobakan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…

5 hours ago