Categories: Pontianak

Peringati Hari Guru, Wako Edi: Karena Guru Saya Bisa Berada Di sini

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi peran guru di era sekarang yang bertransformasi, bukan hanya sebagai pendidik di zona sekolah, tetapi juga di luar sekolah. Jasa guru tidak berhenti dalam kapasitas profesi saja, namun merupakan panggilan untuk memajukan peradaban.

Satu diantara hasil dedikasi guru di Kota Pontianak adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak yang mencapai angka 80,48.

“Pembangunan infrastruktur harus diiringi pembangunan manusia yang berkualitas, dimanapun dan kapanpun. Seorang guru bukan sekadar profesi. Guru adalah panggilan kemanusiaan untuk memajukan manusia dan memperkuat pondasi bangsa bagi generasi selanjutnya,” katanya.

Hal itu disampaikan Edi usai apel peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Usman, Senin (27/11/2023).

Momentum Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI itu dimaknai Edi sebagai semangat perbaikan setiap persoalan terkait guru. Ia menerangkan, dari data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak, lebih dari tiga ribu masyarakat Kota Pontianak tercatat sebagai guru. Menurutnya, masih banyak guru yang belum melakukan pendataan atau tidak mencantumkan profesi guru dalam KTP.

“Kalau diperkirakan, ada sekitar 10 ribu guru di Kota Pontianak. Ditambah dengan guru kementerian agama dan yang belum dicatat,” ungkapnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memberikan sambutan pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)

Berbagai tantangan dihadapi guru dalam mengemban tugas mulia. Sebagai contoh, lanjut dia, adalah tekanan dalam mengajar serta peraturan yang seringkali berubah-ubah. Tidak kalah penting persoalan kesejahteraan, masih terdapat guru yang belum menyandang status ASN.

Lewat perayaan Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI ini, ia berharap semua guru sudah ASN di tahun 2024.

“Kemarin saya baca artikel, isinya mengatakan profesi guru merupakan satu di antara pekerjaan paling stres. Artinya banyak persoalan yang dihadapi dan tidak mudah. Sekarang siswa lebih garang dari guru,” terangnya.

Budi pekerti guru sudah tidak diragukan. Dari tangan lembut dan tutur halus mereka muncul karakter hebat di masa depan. Tanpa terkecuali dirinya yang kini menjabat sebagai Wali Kota tidak terlepas dari jasa para guru.

“Karena guru, saya bisa berada di sini,” pungkasnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Sudah Melamar ke Tiga Parpol, Budi Perasetiyono Siap Dipinang Sebagai Cawagub di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline.com - Kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tahun 2024 semakin diramaikan para bakal…

1 hour ago

Data Januari – Mei 2024, 15 Tersangka Narkoba di Kapuas Hulu Didominasi Anak Muda

KalbarOnline, Putussibau - Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kapuas Hulu, IPTU Jamali mengungkapkan, bahwa pihaknya…

9 hours ago

Wakili Bupati, Absalon Buka Sosialisasi dan Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Staf Ahli Bupati Ketapang bidang Kemasyarakatan dan SDM, Absalon membuka…

9 hours ago

Terbang ke Jakarta, Sekda Kapuas Hulu Rapat Bersama Dirjen Kemendagri, Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa

KalbarOnline, Jakarta - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Ajak Pemuda Ambil Bagian Turunkan Angka Stunting Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengapresiasi niat baik dan usaha dari para…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Pimpin Rapat Gerakan Orang Tua Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson memimpin rapat Gerakan Orang Tua…

10 hours ago