Categories: Pontianak

Upaya Kalbar Keluar Dari 10 Provinsi Tertinggi Inflasi

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson menyebutkan, bahwa daerah yang ia pimpin saat ini masuk dalam daftar 10 provinsi dengan angka inflasi tertinggi di Indonesia, berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) per tanggal 1 September 2023.

Di mana berdasarkan data itu, Kalbar telah menyentuh angka Year on Year (YoY) sebesar 3,79 atau berada di posisi 8 tertinggi se-Indonesia.

“Jadi dalam pertemuan ini dibahas upaya untuk keluar dari 10 provinsi tertinggi menuju 10 provinsi terendah,” kata Harisson saat memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi dan stabilisasi harga beras se-Kalbar secara daring di Ruang Analisis Data (DAR), Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (19/09/2023).

Adapun salah satu upaya yang bakal dilakukan yakni dengan menjaga kestabilan stok dan harga beras agar tetap terkendali. Karena sesuai prediksinya, beras akan selalu menjadi komoditas penyumbang inflasi.

“Jadi di pasar harus kita banjiri dengan beras, misalnya program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), sama Rumah Pangan Kita (RPK). Kemudian memberikan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP),” jelasnya.

Lantaran program SPHP, RPK dan CBP tersebut berada di bawah kewenangan badan urusan logistik (bulog), Harisson pun berharap agar instansi yang bersangkutan bisa mengoptimalkannya dengan cepat.

“Kita juga (terus) melakukan operasi pasar,” tambahnya dihadapan kepala daerah kabupaten/kota yang hadir.

Selain beras, dari rakor tersebut juga diketahui bahwa tingginya angka inflasi di Kalbar turut disumbangkan dari kenaikan tarif tiket pesawat.

“Penerbangan, (makanya) kita disarankan BI untuk melakukan pendekatan kepada maskapai supaya harga tidak tinggi, itu akan kita upayakan,” tutup Harisson. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

48 mins ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

51 mins ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

53 mins ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

57 mins ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu A. Yani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

1 hour ago

Sore Ini, GOR Terpadu A. Yani Pontianak Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan…

3 hours ago