Pengunjung MTQ XXXI Kalbar Terpikat Keindahan Kapal Keriang Bandong Pontianak

KalbarOnline, Sanggau – Kapal Keriang Bandong dengan nomor urut 13 dari Kota Pontianak menjadi pusat perhatian warga yang melihat karnaval kapal hias. Kapal ini dihiasi dengan ornamen meriam karbit khas Pontianak dan kubah masjid serta hiasan lampu terlihat meriah.

Iring-iringan kapal hias tersebut menjadi penyemarak Malam Taaruf MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar yang digelar di Sungai Sekayam Kabupaten Sanggau, Kamis (24/08/2023) malam.

Satu di antara pengunjung, Dewi (37 tahun), warga Sanggau, mengaku senang dan takjub melihat karnaval kapal hias di Sungai Sekayam. Ia baru pertama kali melihat karnaval kapal hias di daerahnya. Banyaknya peserta kapal hias dengan lampu warna-warni menjadi hiburan bagi masyarakat.

Baca Juga :  Wabup Ketapang Resmi Tutup Rangkaian Kegiatan Budaya Robo'-Robo' Kelurahan Kauman

“Salah satu kapal hias yang menarik bagi saya adalah Kapal Keriang Bandong dari Pontianak,” ucapnya.

Keriang bandong merupakan istilah yang melekat untuk penerangan tradisional seperti lampu-lampu pelita. Namun seiring perkembangan zaman, keriang bandong beradaptasi dengan lampu listrik penuh aneka warna.

“Tradisi keriang bandong memang ade tetapi biasanye kan di darat, sekarang ade pawai keriang bandong di atas sungai dengan kapal hias, suke liatnye, cantek” ujarnya dengan logat Melayu Pontianak.

Kapal Keriang Bandong asal Kota Pontianak menyemarakkan pawai taaruf MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sanggau. (Foto: Indri)
Kapal Keriang Bandong asal Kota Pontianak menyemarakkan pawai taaruf MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sanggau. (Foto: Indri)

Hal senada juga diungkapkan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Hidayati yang ikut menyaksikan pawai taaruf di atas sungai. 

Ia mengatakan, dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kalbar, baru kali pertama pawai dilaksanakan di sungai sehingga memberikan nuansa baru. 

Baca Juga :  Tugas MABM ke Depan: Cetak "Buku Besar" Kebudayaan Melayu Kalbar

“Walaupun tidak semua kabupaten/kota memiliki sungai di tengah kota tetapi ide untuk melakukan pawai di sungai sangat menarik,” sebutnya.

Dia menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan diri sejak awal untuk tampil di Pawai Keriang Bandong. Dengan mengusung tema permainan meriam karbit dan manggar serta pokok telok, ide itu kemudian diaplikasikan ke dalam desain sehingga bisa terlihat pada ornamen kapal yang ditampilkan. 

“Ide desain kapalnya kreatif, mudah-mudahan ini bisa memeriahkan pawai keriang bandong,” pungkasnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment