KalbarOnline, Pontianak – Terdakwa Dahlan Setiawan kembali menjalani persidangan atas kasus penipuan bermodus menawarkan proyek pengaspalan jalan dan rabat beton milik Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemerintah Kota Pontianak tahun 2021, di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, Kamis (02/03/2023).
Dalam sidang kedua dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sebanyak 7 orang saksi, termasuk saksi korban, yakni Vinsent Apriono dan Endang Daniah.
Vinsent dan Endang merupakan pasangan suami istri yang mengaku telah menjadi korban penipuan dan penggelapan oleh Dahlan dengan kerugian mencapai kurang lebih Rp 400 juta.
Pada sidang yang dipimpin oleh Sri Harsiwi itu, Vinsent membeberkan awal mula penipuan tersebut. Yakni pada Agustus 2021, saat ia didatangi oleh Merry Cristine untuk menawarkan proyek.
“Merry ini teman istri saya,” jelasnya.
Kedatangan Merry pun kala itu hendak meminjam uang sebesar Rp 300 juta. Namun permohonan peminjaman uang tersebut tidak disanggupinya. Merry lalu menawarkan pekerjaan pembangunan rumah dengan sistem bagi bangun dengan pemilik tanah dan proyek penunjukan langsung dari pemerintah.
KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya berhasil mengungkap kasus pencurian sebuah toko ikan hias…
KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengambil surat rekomendasi dari Dewan…
KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Manis Mata,…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Beberapa bulan lalu, pernah dilakukan aksi warga Kalis pemilik lahan yang…
KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…
KalbarOnline, Putussibau - Bidang Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…
Leave a Comment