Momentum Maulid, Lasarus: Nabi Muhammad Pemimpin yang Mempersatukan

KalbarOnline, Pontianak – Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menyebut Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang patut menjadi teladan bagi seluruh umat manusia. Menurut Lasarus, kepribadian Nabi Muhammad tidak hanya patut diteladani oleh umat Islam semata, tetapi juga bagi umat beragama lain. 

“Saya banyak berteman dengan para ulama dan kyai yang banyak tahu soal Nabi Muhammad. Saya sendiri pun sering kali membaca kisah-kisah tentang Nabi Muhammad SAW, sehingga sedikit banyak saya tahu kalau beliau bukan sekadar pemimpin umat Islam semata,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Sabtu (08/10/2022) pagi. 

“Lebih jauh dari itu, ternyata beliau juga adalah negarawan, pedagang yang jujur, pemimpin militer terhebat, dan pejuang kemanusiaan. Dengan profil sehebat itu, maka sangat patut jika kita menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan,” sambung Lasarus.

Lasarus juga mengaku sering membaca kisah-kisah monumental Nabi Muhammad di masa silam. Salah satu kisah yang membuatnya kagum ialah keberhasilan Nabi Muhammad dalam mempersatukan beberapa golongan di Kota Madinah. Lewat perjanjian Piagam Madinah yang diprakarsainya, Rasulullah berhasil menyelesaikan konflik ratusan tahun yang melibatkan dua kabilah besar di kota tersebut. 

“Piagam Madinah adalah jejak bahwa Nabi Muhammad itu sosok yang merekatkan persatuan antarumat beragama di Madinah. Ketika agama-agama seperti Yahudi, Kristen, dan suku-suku lain saling bertikai, Nabi Muhammad hadir membawa konsep yang bisa menyatukan mereka semua,” ujarnya. 

Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat tersebut, cara Nabi Muhammad dalam mempersatukan penduduk Madinah itu patut ditiru oleh para pemimpin di tanah air. Sebab kata dia, konsep tersebut cocok diterapkan oleh pemimpin di Indonesia guna menciptakan hubungan masyarakat yang harmonis. 

“Saya kira apa yang sudah dilakukan oleh Nabi Muhammad di Madinah bisa ditiru oleh pemimpin-pemimpin kita di tanah air demi merawat jalinan yang harmonis antar masyarakat,” pungkasnya. (Jau)