KalbarOnline, Melawi – Bupati Kabupaten Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa, mengimbau kepada seluruh organisasi penerima bantuan dana hibah dan bantuan sosial (bansos) untuk berhati-hati dalam menggunakan dana bantuan pemerintah.
Menurutnya, semua dana harus bisa dipertanggungjawabkan dengan mematuhi ketentuan, tertib administrasi, tertib keuangan, dan tertib dalam pelaporan.
Dikatakan, ada 57 lembaga atau organisasi penerima dana hibah dan bansos pada tahun 2022 di Sekretariat Daerah Melawi.
“Banyak orang terjerat hukum karena tidak bisa mempertanggungjawabkan penggunaan dana pemerintah tersebut. Untuk itu diminta berhati-hati menggunakannya, jika dirasa tidak bisa dipertanggunjawabkan jangan ambil risiko,” ungkap Bupati Dadi, Selasa (06/09/2022).
Untuk itu, bupati menegaskan, agar penerima bantuan wajib melaporkan laporan pertanggungjawaban yang telah diterima dengan dasar peraturan yang berlaku.
“Saya mengingatkan, penerima bantuan wajib bertanggungjawab secara formal dan material atas pengunaan dana hibah dan Bansos yang diterimanya dan jangan sampai bantuan yang diberikan terseret hukum, lantaran tak bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya. (BS)
KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…
KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…
KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…
KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…
KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…
KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…
Leave a Comment