Categories: Pontianak

Hasil Evaluasi SAKIP Tahun 2022, Pemkot Pontianak Naik Beberapa Poin

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, bahwa penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak–dari tahun 2017 sampai dengan 2021, mengalami kenaikan. Dimana poin yang semula 70,01 kini telah mencapai 73,27 dengan nilai BB. 

Hal itu disampaikan Edi Kamtono saat memberikan paparan dalam rapat Evaluasi SAKIP tahun 2022 di Ruang Pontive Center, Senin (05/09/2022). Dalam kesempatan itu, ia turut mengajak seluruh OPD untuk berkomitmen mengangkat nilai SAKIP.

“Kita terus mendorong angka ini dengan memberikan pemahaman kepada seluruh aparatur di lingkungan Pemkot Pontianak dan dalam asistensi kita turun langsung melihat perencanaan daerah,” katanya.

Upaya lainnya yang juga akan dilaksanakan guna meningkatkan kualitas SAKIP adalah merencanakan untuk membentuk tim reviu dokumen perencanaan perangkat daerah agar berorientasi hasil dan selaras dengan sasaran strategis. Edi mengatakan, setiap usaha nantinya dimaksudkan dapat seiring sejalan antara visi dan misi Kota Pontianak dengan kinerja individu maupun kolektif perangkat daerah.

“Terus berupaya menyempurnakan e-SAKIP dengan memantapkan fitur-fitur realisasi anggaran secara real time dan memastikan perangkat daerah menyajikan data dengan update,” imbuh dia.

Edi menjelaskan upaya perbaikan SAKIP tersebut merujuk kepada rekomendasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang diawali dengan pemetaan visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam peta proses bisnis Kota Pontianak. 

“Peta bisnis Kota Pontianak yang utama adalah mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas diperlukan fasilitas pendukung yaitu infrastruktur yang baik serta kondisi yang aman dengan tata kelola pemerintahan yang handal dalam penggunaan teknologi informasi,” terangnya.

Edi menyebutkan, secara umum proses SAKIP telah berjalan sangat baik. Hal itu dapat dibuktikan dengan angka pertumbuhan ekonomi yang meningkat menjadi 4,78 persen serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang melebihi rata-rata nasional yaitu 79,93. Untuk masalah sosial, pihaknya sudah melakukan kolaborasi dengan lapisan masyarakat seperti komunitas Pemadam Kebakaran (Damkar) serta Rumah Komunitas Pontianak (Rumpon).

“Kita berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai SAKIP, kita pernah lakukan kaji tiru dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Mediator Hubungan Industrial Disnaker Ketapang, Bahrudin Udai Ikuti Program Capacity Building di Amerika Serikat

Ketapang, KalbarOnline - Mediator Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)  Kabupaten Ketapang, Bahrudin…

28 mins ago

Wabup Wahyudi Lepas Keberangkatan 137 Orang Jemaah Haji Kapuas Hulu ke Mekkah

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat melepas keberangkatan 137 orang jemaah haji…

32 mins ago

M Febriadi Nahkodai MABM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - M Febriadi terpilih menjadi Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Ketapang,…

14 hours ago

Wabup Ketapang Buka Kegiatan Gerakan Makan Telur dan Kreatif Mewarnai bersama Moorlife Indonesia

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan membuka Kegiatan Gerakan Makan Telur dan Kreatif Mewarnai…

14 hours ago

Wakili Bupati, Sekda Ketapang Hadiri World Water Forum ke-10 di Bali

KalbarOnline, Bali – Mewakili Bupati Ketapang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri acara…

14 hours ago

Sekda Ketapang Jadi Narasumber Seminar Gawai Dayak XXXVIII di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan…

14 hours ago