Categories: HeadlinesPontianak

Kalbar Sukses Pertahankan Status PPKM Level 1, 4 Daerah Masuk Zona Hijau

KalbarOnline, Pontianak – Di minggu pertama bulan Juli 2022, Provinsi Kalimantan Barat berhasil mempertahankan status PPKM level 1. Hal ini berkat sejumlah penanganan Covid-19 yang dilakukan.

Ditambah lagi gencarnya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah setempat. Sehingga Kalbar mendapatkan kebijakan yang lebih longgar dalam aktivitas ekonomi maupun sosial pada periode 5 Juli hingga 1 Agustus 2022.

Hal ini juga dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Hary Agung Tjahyadi, Kamis, 20 Juli 2022.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2022 tanggal 4 Juli 2022, seluruh kabupaten/kota di Kalbar masuk daftar PPKM level 1.

Hary Agung mengatakan, perkembangan Covid-19 di Kalbar sampai hari ini menunjukkan kondisi yang terkendali dan sangat baik.

“Sehingga semua kegiatan masyarakat bisa dilaksanakan, namun yang pasti dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Hary Agung.

Selain itu, Hary Agung turut mengumumkan kabar gembira lainnya, di mana sebagian besar daerah di Kalbar sudah berada dalam zona risiko rendah atau zona kuning. Hal itu berdasarkan data dari Bersatu Melawan Covid (BLC) per tanggal 18 Juli 2022, bahkan terdapat 4 daerah di Kalbar yang berada pada zona hijau.

Situasi ini, kata Hary Agung, harus terus dipertahankan dan semua upaya pencegahan penularan harus tetap dilakukan untuk menekan kasus konfirmasi positif baru Covid-19.

“Masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan, karena Pandemi Covid-19 belum berakhir,” imbaunya.

Hary Agung turut menegaskan bahwa pihaknya dari Dinas Kesehatan bersama unsur yang terlibat dalam Satgas Covid-19 Kalbar akan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi baik vaksinasi dosis pertama, kedua dan booster.

“Vaksinasi booster ini perlu digencarkan untuk memperkuat dan memperpanjang rentang waktu kekebalan komunal,” pungkas Hary Agung.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, total kasus positif Covid-19 di Kalbar sampai dengan tanggal 20 Juli 2022 mencapai sebanyak 64.852 kasus.

Adapun jumlah kasus aktif sebanyak 56 orang atau sebesar 0.09 persen, kasus sembuh mencapai 63.651 orang atau sebesar 98.15 persen, dan kasus meninggal sebanyak 1.145 orang atau sebesar 1.77 persen.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

11 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

12 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

12 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

12 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago