KalbarOnline, Pontianak – Seorang pria asal Banjarmasin bernama Kori (40 tahun), terpaksa diamankan warga Pontianak Selatan, pada Senin (18/07/2022) sekitar pukul 12.00 WIB, lantaran masuk ke rumah-rumah warga tanpa seizin pemiliknya.
Aksi aneh Kori ini pun mengundang kehebohan warga, khususnya yang tinggal di Jalan Adi Sucipto Gang Transmigrasi dan Gang Nursolihin.
Menurut pengakuan sejumlah warga, aksi Kori ini pertama kali diketahui saat ia memasuki halaman rumah seorang warga di Gang Transmigrasi, Jalan Adi Sucipto. Alhasil warga pun menegurnya.
Anehnya, bukannya malah beringsut dari wilayah itu, Kori malah masuk ke rumah yang ada sebelahnya. Warga yang mulai mencurigai gerak-gerik Kori pun hendak mengamankannya. Namun saat hendak diamankan warga, Kori lalu kabur ke gang sebelahnya yaitu Gang Nursolihin.
Di Gang Nursolihin, Kori juga memasuki salah satu rumah warga. Karena ketahuan sang pemilik rumah, Kori pun keluar dan kembali ke Gang Transmigrasi. Saat kembali di Gang Transmigrasi, warga yang memang sudah menunggunya pun langsung mengamankan Kori.
Setelah kejadian itu, salah seorang warga setempat kemudian menghubungi pihak Polsek Selatan. Namun lagi-lagi, saat hendak diamankan petugas Kori kembali melarikan diri dan masuk ke dalam parit.
“Sempat melarikan diri walaupun tangannya sudah diikat dengan tali dan Kori masuk ke dalam parit, tetapi berhasil diamankan, kemudian dibawa ke Mapolsekta Pontianak Selatan,” kata Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Resky Rizal saat dikonfirmasi.
“Jadi menurut keterangan warga yang bersangkutan ini masuk ke rumah-rumah warga, berlari dari satu gang ke gang lainnya,” sambungnya.
Pasca diamankan, petugas lalu menginterogasi Kori. Kepada petugas, Kori mengaku kalau ia masuk ke rumah-rumah warga itu dengan tujuan hendak meminta air minum.
“Menurut pengakuannya juga, kalau dia ini baru pulang dari Serawak negara Malaysia dan barang-barang miliknya hilang dicuri oleh orang saat tiba di Pontianak,” beber AKP Rizal.
Kapolsek menyampaikan, dari dugaan sementara, Kori ini mengalami stres sehingga bertingkah aneh, dimana sikap anehnya itu telah membuat warga resah.
“Tidak ada mengambil barang milik warga saat peristiwa berlangsung,” terangnya.
Terkait dengan kondisinya itu, AKP Rizal juga menambahkan, kalau pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kalbar terkait penanganan Kori lebih lanjut.
“Selanjutnya kami akan menyerahkan Kori ke Dinas Sosial Provinsi Kalbar,” katanya. (Jau)
KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…
KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…
KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…
KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…
Leave a Comment