Categories: HeadlinesPontianak

Kritik Kebijakan Mentan, Bupati Karolin: Bantuan Pertanian Tahun Ini Nol

KalbarOnline, Pontianak – Bupati Landak Karolin Margret Natasa memberikan kritik terhadap kebijakan Menteri Pertanian (Mentan).

Kritik tersebut disampaikan Karolin terkait pembangunan pertanian bagi daerah yang tidak masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) pengembangan kawasan food estate.

Karolin meminta, pengembangan kawasan food estate jangan justeru menghambat pembangunan pertanian bagi daerah di luar kepentingan Program Strategis Nasional tersebut.

“Menteri Pertanian menetapkan daerah-daerah food estate, di Kalimantan itu ditetapkan di Kalimantan Tengah. Penetapan food estate ini kami harap jangan menghambat pembangunan Pemerintah Pusat untuk daerah-daerah di luar food estate,” kata Karolin.

Karolin menyampaikan itu saat menghadiri Musrenbang RKPD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2023 yang digelar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Kamis, 7 April 2022.

Menurut Karolin, di setiap wilayah tentu memiliki kawasan pertanian dan sentra-sentra ketahanan pangan.

“Contohnya seperti Sambas, Landak dan sebagainya. Daerah inikan sentra ketahanan pangan di Kalbar,” kata Karolin.

Hanya saja, kata dia, daerah tersebut tidak masuk dalam kepentingan Program Strategis Nasional (PSN) pengembangan kawasan food estate.

“Yang kami pertanyakan, kenapa Menteri Pertanian tidak memberikan bantuan pertanian kepada daerah yang tidak ditetapkan sebagai food estate,” kata Karolin.

“Sehingga mulai tahun ini (2022), skema DAK (Dana Alokasi Khusus) dan bantuan untuk bidang pertanian itu nol. Zero,” kata Karolin.

Hal itu, kata Karolin, telah disampaikannya kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Karena itu, dia berharap Bapenas dapat melakukan koordinasi lebih lanjut dengan kementerian terkait.

Menurut Karolin, berdasarkan informasi dari Bappenas, bantuan yang dimaksud atau skema pembiayaan pembangunan pertanian bagi daerah tetap ada, hanya saja bentuknya bukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Inilah yang belum ada sosialisasi kepada pemerintah daerah. Jadi sebenarnya bantuannya seperti apa dari pemerintah pusat untuk bantuan pertanian. Mudah-mudahan bisa jadi salah satu catatan penting dari Musrenbang kali ini agar dapat dikoordinasikan di tingkat nasional,” pungkas Karolin.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

18 hours ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

18 hours ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

22 hours ago

Romi Wijaya Ikuti RUPSLB BPD Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar…

22 hours ago

Tips Penggunaan Antibiotik yang Tepat

KalbarOnline, Pontianak - Penyakit infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang sering…

22 hours ago

Pameran Seni Merawat Ingatan Warga, Rekomendasi Gallery Date untuk Libur Panjang di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pameran Seni "Merawat Ingatan Warga" bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati…

22 hours ago