Categories: Ketapang

Dapat Mandat Dari Partai Buruh, Lusminto Dewa Ajak Buruh Ketapang Bersatu

KalbarOnline, Ketapang Ketua Federasi Serika Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI) Ketapang Lusminto Dewa mengaku mendapatkan mandat untuk membentuk kepengurusan Partai Buruh di Kabupaten Ketapang.

Mandat tersebut ia dapat langsung dari Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat musyawarah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) di Jakarta, Sabtu 19 Maret 2022 Lalu.

“Karena SBSI di Ketapang cukup baik. Makanya saya diminta untuk membentuk kepengurusan Partai Buruh di Ketapang. Saya pun akan mendiskusikan ini dengan para buruh,” kata Lusminto Dewa, Senin, 21 Maret 2022.

Dewa sapaan akrab tokoh buruh Ketapang ini mengatakan kalau selama ini buruh hanya bisa berkoar-koar di luar pagar karena tidak memiliki wakil langsung di parlemen.

“Karena memang buruh harus masuk di dalam parlemen. Kalau tidak masuk parlemen selama ini kita ini hanya terkoar koar di luar pagar,” ujar Dewa.

Dewa mengatakan, dalam waktu dekat akan mengumpulkan pengurus Serikat buruh SBSI di Ketapang untuk membahas pembentukan Partai Buruh.

“Saya mau minta pertimbangan dengan pengurus DPC KSBSI Ketapang terkait pembentukan DPC Partai Buruh ini. Tentu nanti kita akan kumpulkan semua pengurus serikat buruh di Ketapang,” kata Dewa.

“Kalau memang buruh di Ketapang menghendaki, maka kita siap untuk membentuk kepengurusannya,” imbuh Dewa.

Dewa memastikan, sekalipun nantinya buruh telah siap membentuk kepengurusan Partai Buruh di Ketapang, dirinya tetap akan fokus untuk mengurus persoalan buruh di Ketapang dengan jalur advokasi dan politik.

“Pembentukan Partai Buruh ini bukan saya mau calon DPR, bidikan saya kepala daerah. Namun kalau ada pengurus kita yang siap maju di legislatif kita akan all out dukung,” kata Dewa.

Ia menyebut, saat ini anggota SBSI di Ketapang berjumlah 41.800 orang. Menurutnya angka tersebut merupakan modal awal kekuatan kaum buruh untuk memperjuangkan hak-haknya di jalur politik praktis.

“Selama ini suara buruh terpecah, sehingga kita tidak memiliki wakil langsung di parlemen. Kita akan satukan suara buruh untuk kepentingan buruh agar buruh yang ada di Ketapang tidak tertindas di tanahnya sendiri,” pungkas Dewa.

Dikutip dari wikipedia, Partai Buruh sendiri adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan pertama kali pada tanggal 28 Agustus 1998. Partai politik ini pernah menjadi peserta Pemilu 1999, Pemilu 2004, dan Pemilu 2009.

Selama menjadi partai politik, Partai Buruh telah menggunakan tiga nama yang berbeda, yaitu Partai Buruh Nasional (1998), Partai Buruh Sosial Demokrat (2005) dan Partai Buruh (2009). Saat ini partai buruh dipimpin oleh Said Iqbal. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Wabup Ketapang Serahkan Trophy Juara Umum dan Petinju Terbaik di Kejuaraan Tinju Dandim CUP 2024

KalbarOnline, Ketapang - Kejuaraan tinju amatir Dandim Cup 1203/Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup oleh…

35 mins ago

Polisi di Pontianak Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Masalah Ekonomi

KalbarOnline, Pontianak - Seorang anggota polisi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, ditemukan tewas dengan cara…

1 hour ago

Mengenal Yuan Prawida, Musisi Sape yang Tampil di Gala Dinner KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

KalbarOnline, Pontianak - Musisi Sape’ asal Kalimantan Barat, Yuan Prawida mendapat kehormatan memainkan alat musik…

1 hour ago

BKPSDM Kapuas Hulu Raih Penghargaan Tingkat Nasional

KalbarOnline, Yogjakarta - Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas Hulu meraih dua penghargaan…

1 hour ago

Polda Kalbar Gelar Sosialisasi dan Asistensi Bidang Keuangan di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang Keuangan (Bidkeu) Polda Kalbar menggelar sosialisasi dan asistensi bidang keuangan di…

1 hour ago

Lampu Runway Bandara Supadio Sempat Padam, Penerbangan Sejumlah Maskapai Kini Kembali Normal

KalbarOnline, Pontianak - Bandara Supadio telah kembali beroperasi usai sejumlah penerbangan baik itu kedatangan maupun…

2 hours ago