KalbarOnline, Pontianak – Permasalahan stunting masih menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Pemerintah Provinsi Kalbar. Sehingga diperlukan kerja ekstra dan sinergi yang kuat dari semua pihak.
“Pak Wakil Gubernur Kalbar sudah menegaskan target tersebut harus bisa tercapai dan itu kerja yang berat karena harus menurunkan 15 persen dalam 3 tahun,” kata Sekda Provinsi Kalbar Harisson dalam Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana BKKBN di Hotel Mercure Pontianak, Selasa, 15 Maret 2022.
Harisson mengatakan, sejatinya angka stunting di Kalbar mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu berada di angka 33,4 persen, turun menjadi 29,8 persen pada tahun 2021.
Namun angka tersebut masih relatif tinggi. Sedangkan Presiden Joko Widodo menargetkan angka stunting yang saat ini berada di angka 24 persen, dapat turun menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang.
“Maka dari itu, harus kerja secara keroyokan baik dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, instansi terkait, dan organisasi masyarakat lainnya, seperti PKK, dan lainnya. Semua harus terlibat,” pungkas Harisson.
KalbarOnline.com – Melindungi mobil dari berbagai risiko adalah langkah bijak untuk Anda lakukan sebagai pemilik…
KalbarOnline, Kaltim - PLN (Persero) resmi membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi…
KalbarOnline, Jakarta - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan audiensi dengan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan…
KalbarOnline, Pontianak - Polresta Pontianak berhasil mengamankan pasangan suami istri (pasutri) terkait kasus pencurian kendaraan…
KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini memimpin rapat persiapan pelaksanaan Content…
KalbarOnline, Sambas - Beredar di media sosial (medsos), video permintaan maaf seorang wanita DL (16…
Leave a Comment