Desa Perigi Ketapang Sabet Juara 3 Lomba Desa se-Kalbar

Desa Perigi Ketapang Sabet Juara 3 Lomba Desa se-Kalbar

KalbarOnline, Ketapang – Desa Perigi, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang berhasil meraih juara tiga dalam lomba desa/kelurahan se-Kalbar tahun 2021.

Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ketapang Edy Radiansyah didampingi Sekretaris Dinas DPMD Ketapang Darma Camat Jelai Hulu Markus dan Kepala Desa Perigi Ponsius Karmidi menghadiri acara penyerahan penghargaan pemenang lomba tersebut. Di mana penghargaannya diserahkan oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengucapkan selamat kepada desa dan kelurahan yang berhasil menjadi juara dalam lomba desa/kelurahan se-Kalbar tahun 2021. Sebagai apresiasinya, Midji akan memberikan dua program pembangunan, dengan nilai satu program sebesar Rp200 juta.

Hal itu disampaikan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji usai menyerahkan hadiah kepada para juara lomba, Senin kemarin.

“Juara 1 lomba desa dan kelurahan, mereka boleh buat dua program. Satu program sebesar Rp200 juta,” katanya.

Pihak desa atau kelurahan tersebut tinggal memilih dua program yang diperlukan di tempat masing-masing.

“Untuk yang nominasi per kabupaten/kota mereka juga mendapatkan apresiasi itu, satu program senilai Rp200 juta. Jadi programnya mereka (desa/kelurahan) yang menentukan, nanti kita (Pemprov) yang buat (membiayai),” katanya.

Menurut Midji, apresiasi ini perlu diberikan sebagai bentuk dukungan kepada desa dan kelurahan. Bahkan Midji telah meminta Dinas LHK dan Dinas PMD Kalbar untuk membuat program penilaian terhadap desa yang paling banyak memiliki pohon berdiameter besar.

Baca Juga :  Bupati Rupinus Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Pasar Mahap

“Misalnya diameter 1,5 atau dua meter, yang paling banyak, itu nanti akan kami beri apresiasi. Desa harus pertahankan itu,” katanya.

Kata Midji, pohon-pohon yang dinilai itu bisa berada di hutan desa atau di manapun selagi masih dalam kawasan desa. Tapi menurut Midji, Pemerintah Desa tak bisa merekayasa data-data pohon yang akan dinilai. Sebab Pemprov Kalbar, kata Midji, sudah memiliki data indeks lingkungan di 2.031 desa se-Kalbar.

“Seluruhnya kita sudah punya datanya. Jadi sampaikan secara riil. Ini juga dalam rangka kita (Pemprov) melestarikan hutan,” katanya.

Program ini kata Midji, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait manajemen hutan yang baik. Indonesia telah berkomitmen untuk menjadikan pengelolaan hutan sebagai bagian utama dari aksi penanganan perubahan iklim global. Hal ini sesuai yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat Un Climate Change Conference beberapa waktu lalu.

“Nanti akan ada desa yang paling banyak menanam pohon dalam setahun, akan kita berikan apresiasi juga. Itu program-program kita untuk lingkungan, karena saya yakin ke depan bukan negara yang punya banyak tambang dan sebagainya yang akan menguasai ekonomi dunia, tapi negara yang bisa menjaga ekologi lingkungan, itulah yang akan menguasai ekonomi dunia,” kata Midji.

Baca Juga :  2019, Pendidikan Jadi Sorotan Sutarmidji

“Sehebat apapun ekonomi dunia dibangun, tapi kalau lingkungan diabaikan, maka negara tersebut tidak akan memiliki nilai tambah,” kata Midji.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalbar Yuslinda menyampaikan, rangkaian kegiatan lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 telah dilaksanakan sejak bulan April-Juni 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Tim penilai lomba diketuai oleh Sekda Prov Kalbar dengan dibantu OPD terkait sebagai Anggota Tim Penilai yang terdiri dari unsur pendidikan dan kebudayaan, pemerintahan, kesehatan, kominfo, penanggulangan bencana, Bappeda, TPP-PKK dan Akademisi (Universitas Tanjungpura).

Penekanan dalam penilaian lomba kata dia menitikberatkan pada keterkaitan antara profil desa dan kelurahan dengan dokumen perencanaan dan penganggaran desa dan kelurahan, memperhatikan inovasi dalam pencegahan dan penanggulangan bencana non alam (Covid-19), serta pengembangan e-Government dalam meningkatkan pelayanan masyarakat.

Diketahui, Desa Semitau Hulu, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu menjadi juara satu dalam lomba desa se-Kalbar tahun 2021. Juara kedua diraih Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas. Juara tiga diraih Desa Perigi, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang.

Untuk juara satu tingkat kelurahan berhasil diraih Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak.

Comment