Categories: Ketapang

Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi, Kabinda Kalbar Sebut Penanganan Covid di Ketapang Cukup Maksimal

Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi, Kabinda Kalbar Sebut Penanganan Covid di Ketapang Cukup Maksimal

Kalbaronline, Ketapang – Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat (Kalbar) Brigjen Pol Rudi Tranggono melakukan kunjungan kerja ke Ketapang.Diantara kegiatannya bersama rombongan yakni meninjau pelaksanaan vaksinasi covid di Puskesmas Mulia Baru dan Sukabangun, Rabu (3/11/2021).

Saat melakukan peninjauan, Kabinda didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, Martin Rantan dan H Farhan. Kemudian jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang dan stakeholder lainnya di Ketapang. Di antaranya Kepala Kejaksaan Negeri, Kapolres dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang.

Kabinda Kalbar, Brigjen Pol Rudi Tranggono mengatakan kalau kedatangan pihaknya kali ini untuk melihat bagaimana pelaksanaan vaksinasi di Ketapang. Tujuannya untuk mendorong percepatan capaian vaksinasi covid di daerah-daerah.

“Di beberapa kabupaten dan kota di Kalbar juga kita lakukan hal sama,” katanya disela-sela kegiatan.

Brigjen Pol Rudi Tranggono menyebut kalau kebijakan yang dilakukan Bupati Ketapang Martin Rantan dalam penanganan Covid-19 sudah cukup maksimal. Meski Kabupaten Ketapang saat ini masih berada diperingkat 11 dari 14 kabupaten/kota di Kalbar. Kendati demikian ia berharap di semua wilayah Kalbar termasuk Ketapang capaian vaksinasi pada akhir Desember 2021 nanti sudah 70 persen dari jumlah sasaran.

“Kebijakan bapak bupati saya rasa sudah cukup maksimal, namun kita tetap mendorong pelaksanaan vaksinasinya secara mandiri.Kalau kita kejar terus pelaksanaan vaksinasi ini mudah-mudahan target 70 persen itu bisa tercapai. Tentu semuanya perlu evaluasi dan kita berikan masuk-masukkan untuk percepatan vaksinasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan jika sudah 70 persen maka sesuai standar World Health Organization (WHO) dan menjadi Herd Immunity atau kekebalan kelompok.

“Karena kita akan menghadapi pandemi yang ketiga dan jika Herd Immunity belum tercapai. Maka akan kembali menjadi beban Pemerintah terutama di daerah,” jelasnya.

“Lantaran daerah sudah duitnya sikit kalau ada kena covid, satu orang saja biayanya cukup besar. Makanya BIN Daerah Kalbar juga bekerjasama dengan berbagai pihak melaksanakan vaksinasi. Kalau kita ramai-ramai melaksanakan vaksinasi mudah-mudahan Desember target tercapai, minimal bisa mendekati 70 persen,” sambungnya.

Tranggono mengungkapkan terhadap kendala yang dihadapi di daerah termasuk Ketapang beberapa bulan lalu yakni stok vaksin.

“Tapi sekarang vaksin sudah cukup, tinggal pelaksanaan vaksinasinya saja. Pelayanan vaksinasi kedepan harus lebih cepat lagi, jadi perlu terus evaluasi dan perbaikan,” tandasnya. ( Adi LC)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Polres Kubu Raya Gelar Reka Adegan Detik-detik Pembunuhan Fitri Amalia di Gang Limbung

KalbarOnline, Kubu Raya - Satuan Reserse Polres Kubu Raya menggelar rekonstruksi (reka ulang adegan) kasus…

6 seconds ago

Pekan Imunisasi Dunia 2024, Dinkes Kayong Utara Gelar Vaksinasi Imunisasi di Desa Batu Barat

KalbarOnline, Kayong Utara - Dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia tahun 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kayong…

2 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Resmikan Gedung Unit Transfusi Darah RSUD Sukadana

KalbarOnline, Kayong Utara - Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meresmikan Gedung Unit Transfusi Darah…

5 hours ago

Nih Calon Pj Bupati Landak yang Baru, Gantikan Samuel

KalbarOnline, Pontianak - Dengan berbagai pertimbangan, Kementerian Dalam Negeri tak lagi memperpanjang jabatan Samuel sebagai…

9 hours ago

Liga Mini Soccer Series I Jadi Wadah Kumpul Para ASN Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mengusung jargon “Bola Adalah Teman”, Liga Mini Soccer Series I 2024 Pemkot…

10 hours ago

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

20 hours ago