Categories: Melawi

Cakupan Vaksinasi di Melawi Masih Rendah

Cakupan Vaksinasi di Melawi Masih Rendah

KalbarOnline, Melawi – Selama beberapa bulan program vaksinasi Covid-19 berjalan, capaian vaksinasi di Melawi masih berada dibawah rata-rata vaksinasi Covid-19 tingkat nasional.

Data KPCPEN per 27 Agustus, total masyarakat yang menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 23.228 orang atau 13,93 persen. Sedangkan yang telah menerima dosis kedua sebanyak 13.754 orang atau 8,25 persen dari target.

Bupati Melawi Dadi Sunarya UY belum lama ini mengungkapkan, masih banyak tugas rumah terkait percepatan program vaksinasi di Melawi. Karena itu, dirinya meminta seluruh stakeholder yang terlibat dalam vaksinasi untuk terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan vaksinasi dan kemudian mencari jalan keluar terhadap persoalan yang timbul.

“Dinas Kesehatan agar memperhatikan data dan pelaporan terkait vaksin agar data antara Kabupaten, Provinsi, dan Nasional tersinkronisasi dengan baik, sehingga diharapkan distribusi vaksin dari pusat maupun provinsi bisa lancar,” ujar Dadi.

Dalam evaluasi pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, Dadi juga meminta agar permintaan vaksin dari sejumlah kecamatan bisa menjadi perhatian dinas terkait. Mengingat cakupan vaksinasi saat ini juga belum merata di seluruh kecamatan.

“Termasuk vaksinasi pada kelompok rentan, seperti lansia. Capaian per 23 Agustus lansia baru 7,38 persen yang mendapat dosis pertama dan 5,31 persen yang menerima dosis kedua. Mengingat lansia rentan terpapar Covid-19,” paparnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Melawi Gunadi Linoh dalam paparannya saat Rakor Percepatan Vaksinasi di Polres Melawi mengungkapkan, kekurangan vaksin masih terjadi di kabupaten Melawi. Capaian vaksinasi yang rendah terjadi di sejumlah kecamatan seperti Sayan, Tanah Pinoh Barat maupun Pinoh Selatan yang vaksinasi dosis pertama dibawah lima persen dan di kisaran tiga persen untuk dosis kedua.

“Tertinggi vaksinasi di Kecamatan Nanga Pinoh dengan cakupan 27,66 persen untuk dosis pertama,” tutur dia.

Gunadi juga mengungkapkan, Kabupaten Melawi masih mengalami kekurangan vaksin yang cukup banyak untuk mengejar capaian target sebanyak 166.797 sasaran.

“Data Dinkes per 24 Agustus masih ada 144.257 orang yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19,” pungkasnya.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Mediator Hubungan Industrial Disnaker Ketapang, Bahrudin Udai Ikuti Program Capacity Building di Amerika Serikat

Ketapang, KalbarOnline - Mediator Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)  Kabupaten Ketapang, Bahrudin…

25 mins ago

Wabup Wahyudi Lepas Keberangkatan 137 Orang Jemaah Haji Kapuas Hulu ke Mekkah

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat melepas keberangkatan 137 orang jemaah haji…

29 mins ago

M Febriadi Nahkodai MABM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - M Febriadi terpilih menjadi Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Ketapang,…

14 hours ago

Wabup Ketapang Buka Kegiatan Gerakan Makan Telur dan Kreatif Mewarnai bersama Moorlife Indonesia

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan membuka Kegiatan Gerakan Makan Telur dan Kreatif Mewarnai…

14 hours ago

Wakili Bupati, Sekda Ketapang Hadiri World Water Forum ke-10 di Bali

KalbarOnline, Bali – Mewakili Bupati Ketapang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri acara…

14 hours ago

Sekda Ketapang Jadi Narasumber Seminar Gawai Dayak XXXVIII di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan…

14 hours ago