Wakil Ketua Komisi II Harap Kontribusi Perumda Tingkatkan PAD Kalbar

Wakil Ketua Komisi II Harap Kontribusi Perumda Tingkatkan PAD Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalbar, Suib mengingatkan peran Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha untuk ikut serta dalam pembangunan Provinsi Kalbar. Terutama, kata Suib, di sektor unggulan yang berpotensi besar memberikan profit, sehingga diharapkan mampu berkontribusi meningkatkan PAD secara signifikan.

Sektor unggulan yang dimaksud, lanjut Suib, adalah pengadaan listrik dan energi, sektor pertambangan dan penggalian, perindustrian dan perdagangan domestik maupun luar negeri.

“Selain itu Kalbar juga memiliki potensi hilirisasi industri yang dapat dikembangkan terutama pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yakni industri pengolahan bauksit, industri pengolahan kelapa sawit, industri pengolahan karet dan industri pengolahan kelapa,” kata Suib saat diwawancarai usai menyampaikan pandangan umum Fraksi PKB DPRD Kalbar dalam Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kalbar terhadap Rapeda tentang Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha Provinsi Kalimantan Barat dan Pembukaan Lahan Perladangan Berbasis Kearifan Lokal, Kamis (27/5/2021) kemarin.

Dengan keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing yang akan segera beroperasi, lanjut dia, Perumda diharapkan mampu mengambil peran penting.

“Pertama, sebagai salah satu pengelola kegiatan pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dalam menunjang aktivitas hulu maupun hilir sekitar kawasan industri di Pelabuhan Kijing. Kedua, mengambil peran sebagai penyedia jasa maupun mampu menarik mitra investasi swasta di bidang infrastruktur yang saat ini sangat dibutuhkan yaitu investasi pada sub sektor energi, ketenagalistrikan, penyediaan air bersih dan fasilitas penunjang lainnya,” tegas Suib.

Menurut dia, peluang profit bagi aneka usaha pendukung tersebut dinilai akan memberikan keuntungan yang besar karena bagian faktor keterkaitan pengembangan kawasan industri secara terpadu.

“Selain mampu berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah, Perumda juga diharapkan mampu menjadi sebagai prime mover (pendorong utama) bangkitnya kembali sektor UMKM dan koperasi, hingga terciptanya lapangan kerja baru, yang sempat terpuruk karena Pandemi Covid-19. Sehingga Perumda secara nyata dapat membantu Pemerintah Daerah dalam upaya pemulihan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sesuai target yang telah ditetapkan,” pungkasnya.