Categories: HeadlinesPontianak

Pemprov Kalbar Fasilitasi Pemeriksaan GeNose Bagi Santri yang Hendak Kembali ke Ponpes

Pemprov Kalbar Fasilitasi Pemeriksaan GeNose Bagi Santri yang Hendak Kembali ke Ponpes

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk memfasilitasi pemeriksaan GeNose gratis bagi santri yang akan kembali ke pondok pesantren di luar Kalbar. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson. Di mana, kata Harisson, pemeriksaan GeNose tersebut dilaksanakan di Bandara Supadio Pontianak.

“Mulai hari ini Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat diminta oleh Ketua Satgas Penanganan Covid Kalbar, Bapak Gubernur Kalbar untuk melaksanakan tes GeNose gratis bagi santri yang akan kembali mondok ke luar Kalbar. Pelayanan pemeriksaan GeNose ini dilaksanakan di Bandara Supadio,” kata Harisson, Jumat (21/5/2021).

Sampai dengan saat ini, kata Harisson, tercatat sebanyak 142 santri calon penumpang pesawat udara yang berasal dari Pondok Pesantren Gontor Jawa Timur yang menjalani pemeriksaan tersebut.

“Kita berharap ini akan meringankan biaya para santri untuk kembali mondok di luar Kalbar dan kita berharap agar mereka semua negatif sehingga dapat terbang ke Jawa atau ke daerah lain tempat mereka mondok,” kata dia.

Hal ini juga sesuai dengan Addendum SE Kasatgas Pusat Nomor 13 tahun 2021, di mana pelaku perjalanan transportasi udara wajib menunjukkan salah satunya surat keterangan hasil negatif tes GeNose C-19, di Bandar Udara sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan dan mengisi e-HAC Indonesia.

“Makanya kami melaksanakan pelayanan tes GeNose C-19 gratis bagi santri yang akan terbang di Supadio. Tidak dilakukan di tempat lain,” ungkapnya.

Meski demikian, lanjut Harisson, syarat masuk ke Kalbar tetap mewajibkan setiap penumpang untuk menyertakan surat keterangan swab PCR negatif.

“Keluar Kalbar boleh menggunakan GeNose C-19. Untuk masuk harus tetap swab PCR yang berlaku 3×24 jam sejak pengambilan spesimen,” kata dia.

Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar juga melaksanakan pemeriksaan swab PCR ulang di terminal kedatangan Bandara Supadio Pontianak terhadap penumpang yang surat keterangan PCR-nya diragukan, antara lain yang tidak terdapat barcode atau barcode-nya tidak bisa dipindai.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

2 hours ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

2 hours ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

3 hours ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

4 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

8 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

8 hours ago