Sebanyak 6.237 Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Dinyatakan Sembuh

KalbarOnline.com – RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh sampai 3 Agustus 2020 telah mencapai sebanyak 6.237 orang.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020. “Sejak 23 Maret-3 Agustus 2020, pasien terdaftar sebanyak 9.063 orang, pasien sembuh 6.237 orang,” kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 210 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia, dan satu pasien meninggalkan lokasi tanpa izin. Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RS Darurat Wisma Atlet saat ini sebanyak 1.415 orang, terdiri atas 780 pria dan 635 perempuan.

Baca Juga :  Proyek Hotmix Rp11,6 Miliar Tahun 2017 di Wajo Diusut Polisi

Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.409 orang, sementara pasien suspek tercatat sebanyak enam orang. Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020 yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12.000 orang.

Tak hanya di RS Darurat Wisma Atlet, Mudian juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh Covid-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 195 orang (126 pria dan 69 perempuan), terdiri atas 41 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dan 154 pasien suspek.

Baca Juga :  Belajar Tatap Muka di Kubu Raya Ditunda, Kadisdik Minta Guru Inovatif Dalam Proses Belajar Jarak Jauh

Rekapitulasi mulai 12 April-3 Agustus 2020, pasien terdaftar sebanyak 902 orang, 187 pasien sembuh, dan 518 pasien suspek selesai menjalani perawatan. Ada dua pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.

RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020. (*)

Comment