KalbarOnline.com – Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menilai, 41 persen masyarakat yang tak bersedia untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 merupakan hal serius. Hal ini menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang menyatakan 41 persen masyarakat tidak bersedia divaksin.
“Menurut saya, ini adalah temuan yang serius. Ternyata ada banyak masyarakat tidak mau divaksin, jumlahnya mencapai 41 persen,” kata Saleh dalam keterangannya, Senin (22/2).
Saleh mengungkapkan, temuan tersebut tidak boleh dianggap remeh. Dia menegaskan, Pemerintah harus bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat agar ikut vaksinasi.
“Survei tersebut harus menjadi perhatian serius pemerintah. Pemerintah harus melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 secara luas dan masif kepada masyarakat,” tegas Saleh.
Saleh memandang, sosialisasi vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah belum diterima seluruhnya kepada masyarakat. Dia menilai, masyarakat belum sepenuhnya memahami manfaat vaksinasi Covid-19.
Karena itu, Saleh menegaskan masyarakat perlu untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Sebab, anggaran besar yang telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air agar tidak terbuang cuma-cuma.
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…
KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…
KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…
KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…
KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…
Leave a Comment