KalbarOnline.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk mempercepat implementasi moderasi beragama dalam berbagai program Kementerian Agama (Kemenag). Toleransi keberagamaan harus menjadi yang utama demi terlaksananya program dengan baik.
“Saya minta semuanya dapat bergerak cepat, tentunya dengan dukungan semua pihak agar menjadi perhatian. Mau ngomong apa aja, soal haji, soal pendidikan Islam, Kristen, Katolik atau apapun itu nggak akan ada manfaat yang substantif jika moderasi beragama tidak jalan,” terang dia dalam keterangan tertulis, Kamis (18/2).
Percepatan implementasi moderasi beragama, pasalnya juga salah satu komitmen Presiden Joko Widodo. “Presiden menyampaikan untuk melakukan program besar-besaran tentang moderasi beragama. Utamanya di lembaga pendidikan dan rumah ibadah,” tambahnya.
Sesuai arahan Presiden Jokowi, moderasi beragama juga perlu dijabarkan dalam sub-sub tema ceramah, khutbah maupun materi pendidikan keagamaan. Menag berharap, program-program itu bisa dijalankan dalam tahun 2021 ini.
Menag optimistis moderasi beragama dapat segera dijalankan di seluruh lini. Apalagi Pokja Moderasi Beragama Kemenag telah menyelesaikan peta jalan (roadmap) moderasi beragama. Untuk memperkuat moderasi beragama, Yaqut pun mengusulkan perlunya penerbitan peraturan presiden (perpres).
KalbarOnline.com, Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…
KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…
KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…
KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…
KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…
Leave a Comment