Categories: Internasional

Menteri Singapura Sebut Pandemi Masih Lama, Bisa 5 Tahun Baru Normal

KalbarOnline.com – Dunia harus bersabar menghadapi pandemi Covid-19. Sebab diprediksi butuh empat hingga lima tahun lagi untuk berakhir dan kembali normal.

“Mungkin butuh 4 hingga 5 tahun lagi, dunia baru melihat situasi normal pasca Covid. Tetapi itu juga dengan banyak ketidakpastian,” kata Menteri Pendidikan Singapura Lawrence Wong seperti dilansir dari Live Mint, Senin (1/2).

Berbicara di konferensi Perspektif 2021 Singapura yang diselenggarakan oleh Institut Studi Kebijakan (IPS) Singapura, Wong yang turut memimpin gugus tugas multi kementerian Covid-19, mengatakan masih banyak ketidakpastian yang harus dihadapi dalam beberapa tahun ke depan. Dia berbagi harapannya tentang bagaimana masa depan dapat diatur ulang setelah pandemi selesai seperti dilaporkan Channel News Asia.

Baca juga: Ahli Singapura Sebut Efek Samping jadi Bukti Vaksin Covid-19 Bekerja

“Pada suatu saat pandemi akan berlalu, tetapi mungkin perlu empat hingga lima tahun sebelum kita akhirnya melihat akhir pandemi. Seperti apa dunia pasca Covid baru ini? Tidak ada yang tahu,” kata Wong.

Dia mengatakan masih ada ketidakpastian besar tentang bagaimana virus Korona akan membentuk masyarakat di tahun-tahun mendatang. Mengikuti langkah-langkah manajemen yang aman seperti memakai masker dan menghindari keramaian akan terus berlanjut untuk tahun ini dan mungkin tetap lebih baik dilanjutkan di tahun depan.

“Di luar itu, ketersediaan vaksinasi Covid-19 akan secara progresif memulai kembali perjalanan global, tetapi vaksinasi dunia tidak akan cepat atau mudah,” katanya dalam konferensi tersebut.

Pemerintah telah merencanakan semua orang di Singapura akan divaksinasi pada kuartal ketiga tahun ini, tetapi Wong mengakui bahwa masih ada masalah dalam prosesnya. Dia mencatat bahwa vaksin saat ini mungkin tidak begitu efektif melawan mutasi baru dari virus, dan harus dimodifikasi untuk melawannya.

“Dalam skenario positif, ini berarti vaksin menjadi seperti suntikan flu tahunan atau mungkin kita mengembangkan vaksin yang bekerja untuk semua jenis. Tetapi dalam kasus terburuk, kita selalu berada di belakang virus yang berkembang, dan Anda tidak akan bisa mengejar waktu,” katanya.

“Jadi masih ada ketidakpastian yang luar biasa di depan kita. Dan intinya adalah kita hidup di dunia bersama dan tidak ada yang aman sampai semua orang aman,” kata Wong.

“Kita harus mengatur ulang kesepakatan sosial. Pandemi mungkin tidak pandang bulu tentang siapa yang terinfeksi tetapi dampaknya sama sekali tidak setara. Faktanya, telah memperlebar jurang pemisah antara yang kaya dan yang tak punya,” katanya.

Wong mengatakan bahwa Singapura mulai memprioritaskan pengurangan ketimpangan satu dekade lalu, dan tahun lalu, banyak tindakan darurat untuk membantu kelompok berpenghasilan rendah. Tapi tahun ini, langkah-langkah sementara harus dikurangi karena ekonomi disebut membaik.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Soedarso Pontianak Bersiap Terapkan KRIS, Layanan Baru Pengganti Kelas BPJS Kesehatan

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Indonesia akan memulai kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) secara menyeluruh…

3 hours ago

Pedomani Amanat Pangdam XII, Dandim Putussibau Beri Arahan Jamdan ke Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Nasli  memberikan jam komandan (jamdan) kepada prajurit maupun…

8 hours ago

Program Krisan dan Gertam Cabai TP PKK Kalbar Sabet Penghargaan Tingkat Nasional

KalbarOnline, Surakarta - TP PKK Provinsi Kalimantan Barat berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional, di…

8 hours ago

Sutarmidji Kantongi Rekomendasi PAN Untuk Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menerima rekomendasi resmi dari Partai Amanat Nasional…

10 hours ago

Peduli Dunia Pendidikan, Iriana Jokowi Beri Penghargaan ke Jubaidah

KalbarOnline, Solo - Jubaidah, seorang ibu rumah tangga di Kalbar yang menghabiskan sebagian waktunya untuk…

11 hours ago

Obat Anti Hipertensi Harus Tetap Diminum Seumur Hidup

KalbarOnline, Pontianak – Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini…

14 hours ago