Obat Anti Hipertensi Harus Tetap Diminum Seumur Hidup

KalbarOnline, Pontianak – Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini diperingati sebagai salah satu bentuk upaya promosi dan edukasi pencegahan hipertensi bagi masyarakat.

Peringatan Hari Hipertensi sedunia tahun ini mengusung tema “Ukur Tekanan Darah Anda Secara Akurat, Kendalikan, Hidup Lebih Lama”.

Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengendalikan hipertensi, RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak memberikan penyuluhan kepada 24 pasien dan pengunjung, Jumat (17/05/2024).

Nihayatus Solikhah selaku pemateri menjelaskan, hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg.

Hipertensi sering disebut pula ‘The Silent Killer’ karena sebagian besar kasus hipertensi memang tidak bergejala. Namun, jika dibiarkan dan tidak segera dikendalikan maka lama-kelamaan dapat mengakibatkan berbagai macam komplikasi.

“Diantaranya stroke, penyakit jantung,  penyakit ginjal, gangguan penglihatan, gangguan saraf dan penyakit pembuluh darah tepi,” terangnya.

Hipertensi, lanjutnya lagi, merupakan penyakit kronis atau penyakit menahun, yang umumnya tidak bisa sembuh total. Namun demikian, hipertensi dapat dikendalikan supaya tidak terjadi komplikasi. Agar Hipertensi tetap terkendali, Nihayatus menyarankan untuk minum obat teratur sesuai anjuran dokter dan apabila tekanan darah sudah turun, obat anti hipertensi harus tetap diminum seumur hidup.

“Kecuali bila dokter menghentikan,” katanya.

Pola makan juga menjadi hal penting yang harus dijaga. Dengan memperbaiki pola makan, diantaranya membatasi asupan garam kurang dari 5 gram atau 1 sendok teh per hari, batasi konsumsi gula kurang dari 50 gram atau 4 sendok makan per hari, batasi minyak goreng kurang lebih 5 sendok makan sehari.

“Tak kalah pentingnya adalah biasakan mengkonsumsi buah 3 porsi per hari serta sayur sebanyak 5 porsi sehari,” tambahnya.

Selain itu, Nihayatus juga mengingatkan penderita hipertensi menghindari konsumsi alkohol, berhenti merokok, melakukan latihan fisik secara teratur kurang lebih 150 menit per minggu, istirahat yang cukup dan jangan stres.

“Serta lakukan pengecekan tekanan darah secara mandiri di rumah, jangan lupa kontrol ke dokter secara berkala, untuk memantau tekanan darah sekaligus memeriksakan kondisi perkembangan penyakitnya,” ujarnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

13 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

16 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

17 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

17 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

17 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

17 hours ago