Categories: Nasional

Vaksinasi Covid-19 jadi Harapan untuk Akhiri Pandemi di Indonesia

KalbarOnline.com – Pemerintah telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah. Hal ini tentu menjadi harapan besar untuk mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia.

Ketua umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih menjelaskan bahwa vaksin sangat penting bagi rakyat Indonesia. Vaksin tak hanya berguna bagi diri sendiri, namun juga bermanfaat bagi keluarga dan orang di sekitar untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.

“Semakin banyak masyarakat yang divaksinasi, semakin besar harapan untuk mengakhiri pandemi,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (18/1).

Vaksin yang akan disuntikan ke masyarakat juga telah terjamin otoritasnya dan telah melalui standar dan prosedur Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta fatwa halal Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Untuk diketahui, tenaga kesehatan (nakes) menjadi yang pertama kali divaksinasi. Hal tersebut dikarenakan vaksin Covid-19 diprioritaskan untuk kelompok rentan, salah satunya nakes.

“Nakes adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan dan perawatan terhadap masyarakat yang positif Covid-19. Dan tingkat kerawanan terpapar sangatlah tinggi,” kata dia.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadji Effendy mengingatkan agar tidak terlena akan adanya vaksin Covid-19. Jadi, meskipun vaksinasi akan dilaksanakan, pelaksanaan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus terus diterapkan.

Tidak boleh untuk mengabaikan protokol kesehatan demi kebaikan diri sendiri dan orang lain. “Memang ada harapan yang menjanjikan yaitu kita sudah mulai akan melakukan langkah secepatnya vaksinasi,” ungkap dia.

Tentu saja vaksinasi ini bisa menjadi salah satu solusi yang cukup bermakna dalam upaya kita untuk menekan kalau perlu menghilangkan wabah Covid-19 ini. Namun, jika tidak diiringi penerapan protokol kesehatan, vaksinasi bisa sia-sia.

“Kita maklumi bersama bahwa vaksinasi ini bukan satu-satunya cara, bukan senjata pamungkas untuk menangani Covid-19 ini. Oleh sebab itu untuk ke depan kita juga harus masih tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Harisson Larang Perpisahan Sekolah di Tempat Mewah

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson melarang sekolah-sekolah untuk semua jenjang…

1 hour ago

Jalan Rusak Parah, Ibu Asal Kendawangan Melahirkan di Tengah Jalan

KalbarOnline, Ketapang - Beratnya kondisi medan yang diakibatkan jalan rusak, membuat Raniah, seorang ibu asal…

2 hours ago

Seorang Pemancing Ikan Ditemukan Tewas di Pantai Pasir Mayang

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di Pantai Pasir Mayang, Dusun Pampang…

16 hours ago

Karya Bakti TNI dan Warga, Perbaiki Jembatan Penghubung Antara Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Personel Koramil 11/Silat Hilir jajaran Kodim 1206/Putussibau bersama warga melaksanakan karya…

17 hours ago

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

1 day ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

1 day ago