Categories: Nasional

DPR Apresiasi Pengungkapan Pelaku Parodi Indonesia Raya

KalbarOnline.com – Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin mengapresiasi sikap cepat Polis Diraja Malaysia yang telah mengungkap pelaku parodi atau terhadap Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang diduga merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

’’Kami Apresiasi, ini langkah awal membuka motif dari pembuatan video tersebut. Kita tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut, jangan sampai ada pihak luar yang ingin melakukan adu domba kedua negara yang memiliki hubungan bilateral secara baik,’’ ujar Aziz kepada wartawan, Jumat (1/1).

Politikus Partai Golkar itu mengharapkan agar Polis Diraja Malaysia dapat cepat melakukan kordinasi dan komunikasi dengan kedutaan besar Indonesia di Kuala lumpur. Itu dilakukan agar bisa segera diproses sesuai mekanisme hukum yg berlaku di kedua negara. Mengingat, pelaku diduga merupakan Warga Negara Indonesia yang bekerja di Sabah Malaysia.

’’Indonesia menghormati proses hukum di Malaysia. Kami percaya pihak Kepolisian Malaysia dan sistem peradilan Malaysia akan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku,’’ katanya. ’’Namun jika benar pelaku merupakan WNI dan pembuatannya ternyata di Tanah Air Indonesia maka secara proses hukum, Polri dapat mengambil alih dalam kasus tersebut. Karena peristiwa itu terjadi di wilayah Indonesia,’’ tambahnya.

Azis juga meminta kepada Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia dapat proaktif menindaklanjuti masalah ini. Sehingga dapat meredam dampak negatif dari masalah ini terhadap hubungan bilateral kedua negara.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Polri berhasil mengidentifikasi pembuat video parodi Lagu Indonesia Raya. Usai identitas pelaku dikantongi, aparat gabungan pun langsung melakukan penangkapan. ’’Iya tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Jabar di bawah Siber Mabes yang mengungkapnya,’’ kata kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Slamet Uliandi.

Kendati demikian, Slamet belum merinci ihwal penangkapan ini. Belum diketahui pula berapa banyak pelaku yang diamankan, serta lokasi penangkapan.

Diketahui, hubungan Indonesia dan Malaysia kembali tegang setelah munculnya video parodi lagu Indonesia Raya di akun YouTube MY Asean. Akun tersebut mengganti lirik asli dengan kata-kata melecehkan, membuat warganet Indonesia mengamuk.

Pemilik asli video dari akun MY Asean menulis judul ‘Indonesia Raya Instrumental (Parody + Lyrics Video)’ menambahkan lokasi video di Malaysia. Dan kini video itu sudah diturunkan.

Terlihat dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, selain menghina lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dia juga melecehkan bendera Merah Putih dan lambang negara Garuda Pancasila. (*)

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pedomani Amanat Pangdam XII, Dandim Putussibau Beri Arahan Jamdan ke Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Nasli  memberikan jam komandan (jamdan) kepada prajurit maupun…

5 hours ago

Program Krisan dan Gertam Cabai TP PKK Kalbar Sabet Penghargaan Tingkat Nasional

KalbarOnline, Surakarta - TP PKK Provinsi Kalimantan Barat berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional, di…

5 hours ago

Sutarmidji Kantongi Rekomendasi PAN Untuk Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menerima rekomendasi resmi dari Partai Amanat Nasional…

6 hours ago

Peduli Dunia Pendidikan, Iriana Jokowi Beri Penghargaan ke Jubaidah

KalbarOnline, Solo - Jubaidah, seorang ibu rumah tangga di Kalbar yang menghabiskan sebagian waktunya untuk…

8 hours ago

Obat Anti Hipertensi Harus Tetap Diminum Seumur Hidup

KalbarOnline, Pontianak – Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini…

10 hours ago

Dua Atlet Kalbar Raih Medali di Kejurnas PPLP Manado

KalbarOnline, Manado - Dua atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Kalimantan Barat…

10 hours ago