Categories: Nasional

Mahfud: Pemerintah Takkan Bentuk TGPF untuk Usut Tewasnya 6 Laskar FPI

KalbarOnline.com – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, pemerintah tidak akan membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) terkait tewasnya enam laskar khusus pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Sebab, proses pencarian fakta mengenai peristiwa tersebut tengah diinvestigasi oleh Komnas HAM.

“Kalau itu ada pelanggaran HAM dari polisi, kita selesaikan. Tetapi, pemerintah memang tidak akan membentuk TGPF tentang itu. Karena apa? Karena menurut hukum, pelanggaran HAM yang seperti itu menurut UU Nomor 26 itu urusan Komnas HAM,” kata Mahfud dalam acara Webinar Dewan Pakar KAHMI, Senin (28/12).

Mahfud memastikan tidak akan mengintervensi proses investigasi yang dilakukan Komnas HAM. Namun, pemerintah sudah menawarkan pendampingan ke Komnas HAM jika perlu pengawalan polisi dalam setiap prosesnya.

“Saya sudah ketemu Komnas HAM, silakan selidiki. Kami tidak akan mempengaruhi tidak akan intervensi, kalau Anda perlu pengawalan dari polisi, kami bantu itu agar Anda tetap independen,” ujar Mahfud.

Oleh karena itu, Mahfud mengharapkan hasil investigasi Komnas HAM bisa meyakinkan publik terkait insiden bentrokan Polri-FPI di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 pada Senin (7/12) dini hari lalu. “Pasti bisa meyakinkan publik, bukti-buktinya apa, bagaimana Anda (Komnas HAM) menemukan bukti itu. Tewasnya laskar ini akan ditangani secara terpisah sebagai kasus tersendiri, tidak lalu yang satu menutup yang lain gitu,” tegas Mahfud.

Sebelumnya, Komnas HAM menyatakan akan menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait hasil investigasi tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI). Sebab terjadi simpang siur informasi mengenai bentrokan antara Polri dan FPI di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) pukul 00.30 WIB.

“Kami akan memberikan laporan kami kepada Presiden,” kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara dikonfirmasi, Rabu (16/12).

Komnas HAM sendiri telah memeriksa Direktur Utama Jasa Marga Syubakti Stukur dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk melihat titik terang peristiwa tersebut. Komnas HAM juga telah memeriksa kendaraan yang dipakai baik oleh Polri dan FPI saat bentrokan terjadi.

Beka mengaku, pihaknya akan menyelesaikan investigasi dalam tenggat waktu satu bulan. Dia memastikan hingga kini, belum ada kendala untuk mendalami peristiwa tersebut.

“Sampai sejauh ini tidak ada kendala yang berarti,” pungkas Beka Ulung.

Seperti diketahui, terjadi bentrokan antara polisi dan laskar pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12) pukul 00.30 WIB. Dalam insiden itu, polisi menembak mati enam orang laskar FPI.

Kronologi peristiwa ini simpang siur. Menurut keterangan polisi, anggota Polri terpaksa menembak laskar FPI karena mendapat perlawanan dengan senjata api dan senjata tajam. Karena itu, polisi terpaksa melumpuhkan enam simpatisan FPI.

Sedangkan, menurut pihak FPI, keterangan polisi itu tidak benar. Tetapi para simpatisan FPI yang diserang polisi dan membantah terkait kepemilikan senjata api.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

7 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

7 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

10 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

10 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

12 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

12 hours ago