KalbarOnline.com − Setelah sempat menghentikan turnamen selama lima bulan pada 2020, Asosiasi Tenis Profesional Putri (WTA) mulai ancang-ancang menggelar WTA Tour 2021. Mereka akan memulai musim depan pada 4 Januari mendatang.
Sesuai ucapan CEO WTA Steve Simon, tempat yang akan menjadi lokasi kompetisi perdana tersebut sangat mungkin adalah Tiongkok. Namun, Simon belum memerinci di kota mana ajang tersebut bakal diselenggarakan.
Jika merujuk pada kompetisi musim lalu, kota yang akan menjadi lokasi turnamen perdana tersebut adalah Shenzhen.
Pasalnya, tahun lalu WTA memulai turnamen mereka pada 6 Januari di tiga lokasi berbeda. Salah satunya di kota tersebut. Dua kota lain yang menjadi tuan rumah turnamen awal musim adalah Brisbane dan Auckland.
’’Kami berharap kalender 2021 bisa berjalan seluruhnya. Jika lancar, ada sekitar 53 sampai 55 kompetisi yang akan bergulir,’’ ucap Simon dilansir Reuters.
WTA memilih memulai kompetisi 2021 di luar Australia. Pasalnya, sampai saat ini, Federasi Tenis Australia belum mengumumkan secara resmi jadwal grand slam Australia Terbuka 2021.
Padahal, jadwal turnamen mayor tersebut menjadi acuan beberapa turnamen pemanasan. Memang sudah muncul bocoran Australia Terbuka bakal start pada 8 Februari. Tapi, sampai saat ini, kabar tersebut belum juga diumumkan secara resmi oleh pihak penyelenggara.
KalbarOnline.com - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari…
KalbarOnline.com - Kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tahun 2024 semakin diramaikan para bakal…
KalbarOnline, Putussibau - Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kapuas Hulu, IPTU Jamali mengungkapkan, bahwa pihaknya…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Staf Ahli Bupati Ketapang bidang Kemasyarakatan dan SDM, Absalon membuka…
KalbarOnline, Jakarta - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengapresiasi niat baik dan usaha dari para…
Leave a Comment