Categories: Sekadau

MTAMT Lanjutkan Perayaan Maulid Tradisional di Nanga Kerabat

MTAMT Lanjutkan Perayaan Maulid Tradisional di Nanga Kerabat

KalbarOnline, Sekadau – Majelis Taklim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) kembali melaksanakan perayaan maulid tradisional. Kali ini dilaksanakan Masjid Al-Muttaqin Ulak Limau, Dusun Nanga Kerabat, Desa Nanga Menterap, Sekadau Hulu yang dilaksanakan secara sederhana dan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan, Minggu (22/11/2020). Meski dihelat di Masjid yang belum rampung pembangunannya, masyarakat tetap antusias.

Adapun kegiatan acaranya diisi dengan gunting rambut balita setempat dan shalawat yang dilantunkan para jamaah MTAMT Sekadau dan masyarakat Ulak Limau menggema dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhammad sebagai tuntunan kehidupan umat Islam di seluruh dunia.

Tampak hadir Ketua PHBI Sekadau, Haji Salim, Ketua MTAMT, Haji Abdul Bakar, Kadus Nanga Kerabat, Rhoma, alim ulama dan masyarakat turut hadir meramaikan maulid tradisional.

Pada kesempatan itu, Ketua PHBI Sekadau memberikan sambutan dan arahannya. Haji Salim sangat menyambut baik maulid tradisional yang dihelat oleh MTAMT Sekadau ini.

“Dan sarannya kita semua harus selalu ikut aturan protokol kesehatan untuk mencegah menghindari penularan Covid-19 yang menjadi musibah dunia. Kegiatan ini sangat positif bagi umat Islam Kabupaten Sekadau mempererat tali silaturahmi,” ujarnya.

“Terlebih lagi pelaksanaannya dilakukan dengan keliling dari masjid ke masjid, kampung ke kampung, desa ke desa-desa, yang penting kita harus melaksanakan gerakan Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak (3M),” pesan Haji Salim.

Sementara Ketua Masjid Al-Muttaqin Ulak Limau, Uju Salem mengatakan melalui maulid tradisional yang diselenggarakan di masjid mereka yang belum rampung pembangunannya.

“Atas nama masyarakat Ulak Limau pula, kami meminta pemerintah atau instansi terkait dapat melihat kondisi masjid kami ini,” harapnya.

Dirinya berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian terhadap pembangunan Masjid Jami’ Al-Mutaqqin Ulak Limau ini.

“Kami harap Pemerintah Kabupaten Sekadau memberikan perhatian agar kami disini tenang beribadah. Disini karena tempat ibadah kami tidak layak dan pantas, jendela pintu masjid belum ada, ini seperti kita lihat sekarang ini keadaannya. Masjid ini adalah warga secara swadaya membangun masjid di tanah wakaf,” pungkasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Sekadau

Recent Posts

Muda Mahendrawan Terima Rekomendasi PAN Maju Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengambil surat rekomendasi dari Dewan…

31 mins ago

Kunker ke Manis Mata, Sekda Ketapang Bahas Soal Batas Wilayah Kabupaten Sukamara dan Lamandau Kalteng

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Manis Mata,…

33 mins ago

Warga Kalis Terdampak Pembangunan Pile Slab Dua Teriak Minta Tolong Bupati Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Beberapa bulan lalu, pernah dilakukan aksi warga Kalis pemilik lahan yang…

35 mins ago

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

6 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

6 hours ago

Wastra Unggulan Kalbar Diborong Istri-istri Menteri pada Peringatan HUT Dekranas di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…

7 hours ago