Gebuk Muka Lawan 25 Kali Beruntun, Kondisi Kritis, Wasit Hentikan Duel

KalbarOnline.com-Amilcar Vidal menjadi petinju kelas menengah yang diprediksi memiliki prospek yang sangat baik di dunia.

Vidal saat ini mencatat rekor selalu menang. Turun dalam 12 pertarungan, dia menyapu bersih semua kemenangan. Dahsyatnya, Vidal berhasil menang KO sebanyak 11 kali!

Terbaru, petinju asal Uruguay tersebut mengalahkan Edward Jeramie Ortiz. Sebelumnya, Ortiz tidak pernah kalah dalam 11 pertarungan. Namun Vidal membuktikan diri sebagai petinju yang lebih potensial ketika menghajar KO Ortiz saat ronde kedua berjalan 1 menit dan 58 detik.

Dalam pertarungan yang berlangsung di Staples Center, Los Angeles tersebut, Vidal bertarung jauh lebih efektif dan efisien. Dia melancarkan pukulan tangan kanan bertubi-tubi dan sangat keras.

Pada ronde kedua, Vidal menghajar Ortiz dengan 25 pukulan mengerikan secara beruntun. Semua pukulan itu mendarat sangat telak di muka Ortiz.

• Baca Juga: RESMI: Petinju No 1 Dunia Tantang Juara Dunia Kelas Menengah Super WBA

Melihat itu, wasit Edward Hernandez Sr langsung menengahi kedua petarung. Dia menghentikan keganasan Vidal. Wasit melihat Ortiz berada dalam posisi yang sangat berbahaya jika pertarungan terus dilanjutkan. Kondisi Ortiz benar-benar kritis.

Berdasarkan data dari CompuBox, Vidal melancarkan 32 pukulan masuk. Sangat jauh dibandingkan Ortiz yang cuma menghasilkan tujuh pukulan. Sebanyak 30 pukulan dari Vidal adalah pukulan yang sangat-sangat keras.

“Saya sudah berlatih keras untuk ini semua. Saya tahu benar, jika dia merasakan pukulan saya, maka pertarungan akan selesai dengan mudah,” kata Vidal sebagaimana dilansir USA Today. “Saya bekerja dengan keras untuk tampil seperti ini,” imbuh petinju berusia 24 tahun itu.

Dengan kemenangan ini, Vidal berhasil menghentikan tiga petinju yang awalnya memiliki rekor tidak pernah kalah. Yang lebih luar biasa lagi, sepuluh dari sebelas kemenangan KO-nya berlangsung hanya dalam dua ronde.

Fakta bahwa Vidal bisa bertarung lagi sejatinya adalah sebuah keajaiban. Lima tahun lalu, dia sempat ditabrak oleh truk. Itu membuatnya dua bulan menginap di rumah sakit. Pelvis, alias adalah cincin tulang yang terletak di ujung bawah tubuh Vidal rusak parah.

Vidal juga harus dioperasi pada area tangan kirinya. Sampai sekarang, tangan kirinya meninggalkan luka yang sangat lebar.

Dokter memberi tahu Vidal bahwa dia tidak bisa berjalan lagi. Tetapi prediksi dokter tersebut meleset. Vidal bangkit. Dia terus menang.

Vidal juga konsisten tampil luar biasa untuk menjadi salah seorang petarung kelas menengah top dengan prospek sangat cerah di dunia.