KalbarOnline.com – Asa cabor karate untuk tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020 masih terbuka. Peluang lolos melalui ranking memang sudah tertutup. Namun, masih ada jalan melalui kualifikasi dan wild card.
Event kualifikasi dijadwalkan berlangsung di Paris pada 11–13 Juni 2021. Kemudian, untuk wild card, bergantung kebijakan Federasi Karate Dunia (WKF) dan tuan rumah.
PB FORKI telah menunjuk dua karateka untuk bisa merebut tiket Olimpiade. Mereka adalah Cok Istri Agung Sanistyarani (55 kg) dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda (kata). Mereka merupakan karateka Indonesia yang menduduki peringkat paling tinggi.
Sebenarnya Coki –sapaan Cok Istri Agung Sanistyarani– sempat menduduki peringkat ke-12. Hanya, peringkatnya terus melorot karena tidak mengikuti pertandingan. Kini, Coki berada di peringkat ke-30.
’’Untuk bisa lolos (kualifikasi) minimal harus masuk tiga besar. Untuk kelas 55 kg itu, juga termasuk yang dari kelas 50 kg. Dijadikan satu kelas. Jadi, lawannya mungkin ada yang belum pernah bertemu,’’ kata Coki.
Saat ini Coki memang masih berlatih di pelatda Bali. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk bisa lolos ke Tokyo. Dia tidak ingin bergantung pada pemberian wild card.
’’Itu (wild card) kan opsi paling akhir. Kalau masih ada kesempatan, sekecil apa pun kan memang harus dikejar,’’ tegasnya.
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…
KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…
KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…
KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…
KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…
Leave a Comment