Categories: Nasional

Wamen BUMN Beberkan Tantangan Proses Pengadaan Vaksin Covid-19

KalbarOnline.com – Wakil Menteri BUMN sekaligus Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan terkait kendala pengadaan program vaksin Covid-19. Hal yang menjadi tantangan dalam proses vaksinasi adalah pendistribusian vaksin itu sendiri.

Budi menjelaskan, vaksin memiliki masa efektif dan dalam pengirimannya. Ada ketentuan suhu yang mesti dijaga dengan ketat.

“Karena vaksin-vaksin ini, ada jangka waktunya di mana dia efektif, dan ada suhu yang sangat ketat, di mana dia harus dijaga sejak diproduksi sampai disuntikkan,” kata dia dalam rapat Komisi IX, Selasa (17/11).

Dengan demikian, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) memberikan sertifikasi cara distribusi obat yang baik dan ketat. Sementara, di sisi lain, Bio Farma dan grupnya memiliki pengalaman dalam distribusi vaksin.

Baca juga: Sekalipun Vaksin Covid-19 Sudah Ada, Wajib Patuhi Protokol 3M

Selain itu, Budi melanjutkan, tantangan lainnya adalah vaksin Covid-19 yang dibutuhkan dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang efisien agar vaksin dapat segera dapat disuntik ke tubuh masyarakat.

“Jumlahnhya sangat banyak, sehingga logistik ini menjadi problem yang sama besarnya dengan pengadaan, malah menurut kami juga lebih besar dari problem pengadaan,” ungkapnya.

Budi menyebut, pemerintah sendiri telah mendesain sistem logistik untuk vaksin Corona, dan tidak hanya melibatkan rumah sakit pemerintah dan BUMN, tapi juga klinik, rumah sakit swasta hingga pedagang besar farmasi.

Selain itu, dalam distribusi ini juga akan menerapkan sensor-sensor online untuk memastikan vaksin dalam kondisi baik.

“Pengiriman karena suhu ketat dijaga, logistik dan alat-alatnya dijaga benar termasuk sensor-sensor online, untuk mengetahui apa ada breach dari gap suhu yang kita kirimkan, termasuk yang penting juga, vaksin dicari banyak orang, bekerja sama dengan TNI AD untuk keamanan dari pengiriman ini,” tutupnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

14 mins ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

17 mins ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

4 hours ago

Menteri AHY: Saya Tidak Ikhlas jika Ada Tanah Rumah Ibadah Dirampas Mafia Tanah

KalbarOnline.com, Gowa - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

4 hours ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

14 hours ago

Harisson Tegaskan Tidak Akan Maju Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Di tengah ramainya isu sejumlah penjabat kepala daerah di beberapa provinsi dan…

16 hours ago