Categories: Kabar

Israel Ngamuk Langsung Membalas Serangan Roket yang Ditembakkan dari Gaza

KalbarOnline.com – Militer Israel melancarkan serangan udara dan tembakan tank setelah dua roket ditembakkan ke Israel selatan dari Jalur Gaza pada Sabtu (14/11/2020) malam meskipun tidak ada laporan langsung tentang korban atau kerusakan apa pun.

Tentara Israel mentweet bahwa mereka “menyerang infrastruktur bawah tanah Hamas dan pos militer di Gaza” pada Minggu (15/11/2020) pagi menggunakan jet tempur, helikopter dan tank. Dan saat ini, mereka sedang melakukan penilaian situasi yang sedang berlangsung dan tetap siap untuk beroperasi melawan aktivitas teror apa pun.

Sumber keamanan di Gaza mengatakan ada sejumlah serangan udara semalam, termasuk di Khan Younes, Rafah, dan Beit Hanoun, tanpa melaporkan adanya korban.

Kantor berita Turki Anadolu mengatakan helikopter Israel mengebom kota selatan Rafah dan tank membom daerah-daerah di timur, serta resor barat Beit Lahia.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan dua roket diluncurkan ke Israel dimana salah satunya mencapai kota Ashdod di Israel selatan dan yang lainnya membentang ke Israel tengah. Proyektil mendarat di area terbuka. Namun belum ada komentar langsung dari pejabat Hamas.

Siaga tinggi

Tembakan roket dari Gaza – yang belum diklaim – terjadi beberapa hari setelah peringatan pembunuhan pemimpin senior Jihad Islam Bahaa Abu al-Ata, yang tewas dalam serangan udara di rumahnya di Kota Gaza pada 12 November tahun lalu.

Jihad Islam adalah salah satu kelompok bersenjata yang beroperasi di Gaza, yang dipimpin oleh Hamas. Menjelang peringatan tersebut, militer Israel dilaporkan dalam keadaan siaga tinggi dan memantau Jalur Gaza, tempat sekitar dua juta warga Palestina tinggal.

Israel dan Hamas telah berperang tiga kali dan beberapa pertempuran kecil sejak 2007. Mesir dan Qatar telah menengahi gencatan senjata tidak resmi dalam beberapa tahun terakhir di mana Hamas telah mengekang serangan roket dengan imbalan bantuan ekonomi dan pelonggaran blokade Israel-Mesir, tetapi pengaturan tersebut telah rusak pada beberapa kesempatan.

Israel dan Mesir telah mempertahankan blokade yang melumpuhkan di Gaza sejak Hamas menguasai wilayah itu pada 2007. Sejumlah kelompok bersenjata Palestina beroperasi di Gaza, tetapi Israel menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua serangan dan biasanya menanggapi tembakan roket dengan serangan udara. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

9 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

9 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

13 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

14 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

14 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

18 hours ago