Categories: Kesehatan

Suka Uring-uringan Sendiri, Tanda Kamu Butuh Dipeluk!

Gengs, pernah engggak Kamu merasa uring-uringan sendiri tanpa tahu alasannya? Di mana, hal-hal kecil yang biasanya tidak mengganggu, bisa membuatmu kesal, marah, dan juga stres. Bagaimana pun, uring-uringan atau gampang marah merupakan emosi yang umum. Ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya, di antaranya kurang tidur, kadar gula darah rendah, dan perubahan hormonal.

Cara gampang untuk mengatasi hal tersebut ialah pelukan. Ketika Kamu sering uring-uringan, itu berarti Kamu butuh dipeluk, Gengs! Itu karena, pelukan dapat meredakan stres konflik, bahkan sebelum masalah itu muncul. Menurut penelitian diterbitkan di PLoS One, pelukan dapat menenangkan seseorang sepanjang hari, meskipun mereka baru saja menghadapi sebuah masalah.

Baca juga: Posisi Terbaik untuk Cuddling atau Berpelukan dengan Pasangan

Pelukan Bisa Meningkatkan Perasaan Bahagia

Peneliti menemukan bahwa, mereka yang dipeluk tidak terpengaruh oleh paparan konflik dibandingkan mereka yang tidak mendapatkan pelukan. “Pelukan dapat menonaktifkan bagian otak yang merespons ancaman. Itu berarti, lebih sedikit hormon yang dilepaskan untuk menandakan respons stres. Dengan begitu, sistem kardiovaskular Kamu mengalami lebih sedikit stres,” kata dr. Michael Murphy, PhD, peneliti di Laboratory for the Study of Stress, Immunity, and Disease di Department of Psychology Carnegie Mellon University.

Menurut Michael, para peneliti percaya bahwa sentuhan interpersonal atau pelukan dapat memodulasi oksitosin (hormon perasaan senang). Hormon oksitosin juga dikenal sebagai “bahan kimia pelukan” dan bisa bisa meningkatkan kesehatan seseorang.

“Saat kita merasa lebih aman dan diperhatikan oleh seseorang, bisa membuat kita kurang sensitif terhadap rasa sakit fisik dan kurang reaktif ketika dihadapkan pada suatu hal yang berpotensi mengancam,” jelasnya. Jadi, tidak usah heran kalau pelukan bisa memberikan Kamu kenyamanan. Bagaimana pun, pelukan dapat membantu Kamu merasa lebih dekat dengan seseorang yang disayangi, baik itu pasangan, teman, atau anak-anak.

Selain itu, pelukan juga dapat meningkatkan perasaan bahagia dan kepuasan karena mengetahui bahwa ada orang lain yang peduli terhadap Kamu. Mendapat pelukan dari orang tersayang akan membuat Kamu merasa lebih baik dengan cepat.

Perlu diketahui bahwa, pelukan adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Jadi, gak usah malu kalau Kamu menginginkan pelukan karena hal tersebut sangatlah normal. Itulah kenapa, pelukan berdampak cukup besar pada kesehatan emosional seseorang lho!

Baca juga: Inilah 5 Fakta Menarik dari Pelukan!

Jangan Malu Bilang Kamu Butuh Dipeluk

Tidak semua orang mau mengakui bahwa mereka membutuhkan dukungan atau pundak seseorang untuk menangis. Kenyataannya, perasaan tersebut sangatlah normal. Jadi, apabila Kamu membutuhkan pelukan, jangan ragu mengatakannya pada pasangan, atau sahabat dan orang terdekat.

Mengekspresikan bahwa Kamu membutuhkan dukungan atau kenyamanan adalah bagian kehidupan yang normal dan sehat. Tidak usah merasa malu atau gengsi. Dukungan datang saat kita membicarakan satu masalah atau menjadi pendengar yang baik, bahkan dukungan juga bisa datang melalui pelukan. Apalagi, pelukan memiliki manfaat yang cukup besar, Gengs!

Ini beberapa manfaat pelukan yang harus Kamu ketahui:

Meredakan Nyeri. Menurut penelitian di tahun 2015, hormon oksitosin yang dilepaskan ketika seseorang berpelukan, dapat berperan sebagai pereda nyeri. Dikatakan peneliti, pelepasan oksitosin dapat membantu meredakan nyeri secara langsung. Selain itu, hormon oksitosin juga dapat mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit secara tidak langsung dengan mengurangi perasaan cemas dan takut.

Membuat Kamu Merasa Aman dan Terlindungi. Ketika orang yang Kamu sayangi memelukmu, bisa dipastikan Kamu merasa terhibur dan tidak sendirian.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh. Berdasarkan penelitian, pelukan dapat meredakan gejala flu. Bersama rekannya, Michael meneliti bagaimana stres dan dukungan sosial memengaruhi kekebalan dan kerentanan terhadap penyakit menular. Hasilnya, peserta yang merasa didukung secara sosial dan lebih sering dipeluk mengalami gejala penyakit yang tidak terlalu parah.

“Merasa terancam dan stres dapat mengatur sistem kekebalan tubuh untuk bertindak lebih agresif. Sistem kekebalan tubuh yang terlalu agresif dapat menyebabkan kerusakan pada sistem tubuh, meningkatkan risiko kita terhadap berbagai penyakit. Pelukan dapat melindungi kita dari meningkatkan respons imun yang terlalu agresif,” kata Michael.

Baca juga: Ini 10 Manfaat Berpelukan Setiap Hari!

Referensi:

MedicalNewsToday. What causes irritability?

NBC. The health benefits of hugging

Healthline. Yes, You Can (and Should) Give Yourself a Hug

Bustle. Here’s The Science Behind Why We Hug

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Launching Pilgub Kalbar 2024, Ketua KPU RI Ajak Masyarakat Berpartisipasi

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat melakukan launching Tahapan Pemilihan Gubernur…

7 hours ago

Bupati Fransiskus Nostalgia di Reuni SMA Karya Budi Putussibau ke 40 Tahun

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka reuni akbar sekaligus syukuran SMA Karya…

7 hours ago

Wakil Bupati Kapuas Hulu Minta Panitia Bimbingan Manasik Haji Berikan yang Terbaik

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menyampaikan, bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan…

7 hours ago

Ditinggal Pemilik, Dua Rumah Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Ludes Terbakar

KalbarOnline, Putussibau - Dua unit rumah milik Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu di Jalan Diponegoro…

9 hours ago

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Persiapan Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang - Persiapan dan pelaksanaan peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati akan dilaksanakan pada tanggal…

11 hours ago

Menteri AHY Dampingi Presiden Joko Widodo Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Banyuwangi

KalbarOnline.com, Banyuwangi - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

11 hours ago