Categories: Kabar

Arab Saudi Izinkan Umrah Mulai 1 November, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat

KalbarOnline.com – Pemerintah Arab Saudi mulai mengizinkan pelaksanaan umrah bagi peziarah asing berusia 18 dan 50 tahun di luar kerajaan. Izin umrah ini akan diberlakukan mulai 1 November. Namun, Para jemaaah harus ikut karantina selama tiga hari setelah tiba di Arab Saudi, sesuai kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah untuk membendung penyebaran virus corona.

Selain itu, semua perusahaan atau agen umrah harus mematuhi peraturan kementerian dan kontrol yang mengatur penerimaan jamaah dari luar Kerajaan. Sesuai aturan, jemaah wajib memiliki surat keterangan tes kesehatan PCR yang menunjukkan bebas virus corona yang dikeluarkan oleh laboratorium terpercaya di negara asal masing-masing dan tidak lebih dari 72 jam sejak pengambilan sampel hingga saat pemberangkatan umrah.

Sejauh ini, Jemaah haji sudah mendapatkan reservasi untuk pelaksanaan umrah serta kunjungan ke Dua Masjid Suci dan sholat di Rawdah Syarif dengan melakukan registrasi melalui aplikasi Eatmarna, serta telah melakukan konfirmasi reservasi penerbangan pulang sesuai dengan program yang disetujui untuk setiap jamaah.

Peraturan tersebut mencakup reservasi untuk akomodasi komprehensif, dan ini harus mencakup setidaknya tiga kali makan selama periode tiga hari isolasi medis. Perusahaan umrah harus memverifikasi informasi yang benar di paspor jamaah, termasuk tanggal lahir yang masuk dalam sistem umrah, dalam waktu maksimal 34 jam sebelum tanggal kedatangan.

Data tiket pesawat yang dikonfirmasi untuk setiap jamaah juga akan dimasukkan ke dalam sistem. Data tersebut harus mencakup nomor tiket, nomor penerbangan kedatangan, kota keberangkatan, tanggal dan waktu lepas landas, kota kedatangan, tanggal dan waktu kedatangan, serta data yang sama untuk penerbangan keberangkatan. Sistem tersebut juga akan memuat informasi tentang akomodasi di Makkah dan Madinah.

Agen tur umrah asing, dalam solidaritas dengan perusahaan umrah Saudi, bertanggung jawab atas integritas data ini, dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban jika memberikan informasi yang salah dalam hal ini.

Selain itu, agen asing harus memberi tahu para Jemaah untuk hati-hati saat tes kesehatan wajib serta isolasi medis tiga hari setibanya di Arab Saudi atau di hotel tempat para peziarah tinggal.

Kementerian menyatakan bahwa jamaah harus dibagi menjadi beberapa kelompok, dengan minimal 50 jamaah dalam satu kelompok, dan perusahaan umrah harus menunjuk seorang pemimpin untuk membimbing setiap kelompok.

Harus ada program reservasi yang seragam bagi jemaah haji dengan semua layanan, termasuk penerbangan, tempat menginap dan transportasi yang bertepatan dengan tanggal reservasi umrah dan mengunjungi Masjid Suci sejalan dengan sistem aplikasi Eatmarna bagi jamaah asing.

Kementerian juga menegaskan bahwa perusahaan umrah Saudi yang ditunjuk bertanggung jawab untuk menindaklanjuti penyediaan layanan sesuai yang tertera di kontrak paket umroh seperti penginapan, transportasi, layanan lapangan, asuransi, dan makan. [ind]

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menteri AHY: Pemerintah Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu

KalbarOnline.com, Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

4 hours ago

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

15 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

15 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

19 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

21 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

21 hours ago