Categories: Sekadau

Catat! 8 Jenis Pelanggaran Ini Bakal Ditindak Dalam Operasi Zebra Kapuas 2020 Polres Sekadau

Catat! 8 Jenis Pelanggaran Ini Bakal Ditindak Dalam Operasi Zebra Kapuas 2020 Polres Sekadau

KalbarOnline, Sekadau – Polres Sekadau akan menggelar operasi zebra Kapuas yang dilaksanakan serentak se-Indonesia selama 14 hari, mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020. Ada 8 jenis pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi tersebut.

Kasat Lantas Polres Sekadau, AKP Laelan Sukur mengungkapkan, ada 8 jenis pelanggaran yang menjadi sasaran tilang dalam operasi ini.

“Pelanggaran yang akan kita beri sanksi tilang adalah kasus pelanggaran yang berpotensi menyebabkan fatalitas kecelakaan lalu lintas,” ujar Kasat Lantas, AKP Laelan Sukur.

Adapun 8 jenis pelanggaran tersebut, lanjut Kasat Lantas, diantaranya tidak menggunakan helm, berboncengan 3 atau tanjal, knalpot brong, tidak menggunakan safety belt, melawan arus, menggunakan handphone saat berkendara, kelebihan muatan (over dimensi dan overload) dan mabuk.

“Target dari operasi ini adalah untuk menurunkan kemacetan, pelanggaran, laka lantas yang disesuaikan dengan karakteristik kewilayahan dengan memedomani protokol kesehatan. Ini untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 secara preemtif, preventif, persuasif juga humanis,” jelasnya.

AKP Laelan mengatakan, pihak kepolisian akan mengedepankan sosialisasi dan penyuluhan. Untuk itu, ia juga mengimbau masyarakat tidak melanggar lalu lintas demi kepentingan bersama.

“Kami mohon untuk tidak ada yang melanggar sekecil apapun. Apalagi pelanggaran kasat mata yang berpotensi timbulnya fatalitas kecelakaan, kami tidak akan mentolerir,” tegas Kasat Lantas.

Selain itu, Kasat Lantas juga mengingatkan masyarakat setiap keluar rumah selalu menjaga protokol kesehatan. Pada saat ini kepolisian melalui Satuan Lalu Lintas terus mengampanyekan “Ayo Pakai Masker”, untuk menumbuhkan kesadaran disiplin protokol kesehatan masyarakat khususnya pengguna jalan.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

39 mins ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

42 mins ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

4 hours ago

Menteri AHY: Saya Tidak Ikhlas jika Ada Tanah Rumah Ibadah Dirampas Mafia Tanah

KalbarOnline.com, Gowa - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

5 hours ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

14 hours ago

Harisson Tegaskan Tidak Akan Maju Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Di tengah ramainya isu sejumlah penjabat kepala daerah di beberapa provinsi dan…

17 hours ago