Categories: Kesehatan

Berapa Piring Nasi dalam Sehari Bisa Menyebabkan Diabetes?

Sebagian besar orang Indonesia mengonsumsi nasi. Bahkan jika belum makan nasi, seperti belum makan. Padahal bisa jadi sudah makan mi atau pasta sebelumnya. Tahukah Geng Sehat, penelitian terbaru menunjukkan bahwa nasi putih adalah penyebab diabetes, terutama di negara-negara Asia?

Penelitian yang belum lama ini diterbitkan di jurnal Diabetes Care menyatakan, orang yang makan nasi lebih dari 3 porsi per hari, lebih berisiko memiliki diabetes dibandingkan yang makan nasi putih lebih sedikit. Bagaimana bisa nasi putih memicu diabetes?

Baca juga: Telat Makan Malam Sebabkan Diabetes

Mengapa Nasi Putih Bisa Menyebabkan Diabetes?

Penelitian yang menginvestigasi dampak makan nasi putih terhadap kejadian diabetes adalah Prospective Urban Rural Epidemiology (PURE). Ini adalah penelitian lintas negara atau multinasional. Dari penelitian ditemukan, orang-orang yang tinggal di negara-negara Asia Selatan mengonsumsi nasi putih paling banyak di antara negara Asia lainnya. Tidak heran jika mereka mengalami peningkatan jumlah diabetes tipe 2 yang paling tinggi.

Dibandingkan dengan orang yang makan kurang dari 1 porsi nasi putih per hari (150 gram/hari), mereka yang makan lebih dari 3 porsi/hari (> 450 gram/hari) memiliki risiko 20% lebih tinggi terkena diabetes dalam waktu 9,5 tahun.

Orang yang tinggal di Asia Selatan (India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Bhutan, Sri Lanka dan Maladewa), rata-rata mengonsumsi 630 gram nasi putih/hari. Risiko kena diabetes mencapai 61% lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari 1 porsi nasi putih per hari.

Pemimpin penelitian, dr. Balaji Bhavadharini, dari McMaster University, Hamilton, Ontario, Kanada, menjelaskan, bahwa konsumsi nasi putih yang berlebihan, akan menyebabkan lonjakan glukosa postprandial (gula darah setelah makan).

Lonjakan ini, pada gilirannya, memicu hiperinsulinemia atau insulin dilepaskan oleh tubuh berlebihan untuk mengimbangi lonjakan gula darah. Nasi adalah sumber gula sederhana yang sangat cepat diubah menjadi gula oleh tubuh.

“Seiring waktu, sel beta di pankreas yang menghasilkan insulin akan kelelahan bahkan rusak sepenuhnya akibat setiap hari dipaksa menghasilan insulin dalam jumlah besar, terutama setiap kali makan nasi. Dalam hitungan tahun, akan berujung pada diabetes,” tulis para peneliti.

Baca juga: Tanda-tanda Awal Diabetes Sudah Terlihat Sejak Usia 8 Tahun

Beras Masih Menjadi Makanan Pokok Kalangan Sosial Ekonomi Tertentu

Sayangnya, di kalangan masyarakat dengan status sosial ekonomi menengah ke bawah, seakan tidak ada pilihan. Nasi putih masih menjadi makanan pokok yang paling murah untuk dikonsumsi.

“Konsumsi beras sangat tinggi karena pilihan makanan lain yang lebih sehat seperti daging, ikan, ayam, sayur, dan buah jauh lebih mahal,” kata dr. Viswanathan Mohan, PhD, DSc, ahli diabetes di Pusat Spesialisasi Diabetes Dr. Mohan, India.

Alhasil mereka makan nasi dalam jumlah banyak, namun asupan protein sangat kurang. Menurut dr. Mohan, protein tidak selalu berasal dari daging, namun bisa dari kacang-kacangan. Jika dikonsumsi bersamaan dengan nasi, akan membantu mengurangi beban glikemik keseluruhan makanan.

Dalam penelitian PURE, sebanyak 132.373 peserta berusia 35 hingga 70 tahun dari 21 negara dilibatkan. Mereka dibagi menjadi kelompok berdasarkan jumlah nasi putih yang dikonsumsi setiap hari.

– Kelompok pertama mengonsumsi nasi putih kurang dari 1 porsi ( kurang dari 150 gram per hari)

– Kelompok kedua mengonsumsi nasi putih 1 hingga 2 porsi (150 hingga hingga 300 gram per hari)

– Kelompok ketiga mengonsumsi nasi putih 2 sampai 3 porsi (300 sampai sampai 450 gram per hari), dan

– Kelompok keempat mengonsumsi nasi putih lebih dari 3 porsi/hari (> 450 gram/hari).

Baca juga: Nasi Putih Lebih Jahat daripada Minuman Manis!

Penelitian ini berlangsung selama 9,5 tahun. Selama itu, ditemukan 6.129 orang yang terdiagnosis diabetes. Bisa ditebak, jumlah penderita diabetes terbanyak ditemukan pada orang Asia Selatan yang makan nasi paling banyak (rata-rata 630 gram nasi putih/hari) dibandingkan peserta lain.

Orang Indonesia masuk kelompok mana? Peserta dari Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja, di antara negara-negara lain) ternyata makan nasi putih rata-rata 239 gram/hari. Yang mengejutkan, penduduk China justru hanya makan rata-rata 200 gram nasi putih per hari.

Nah, Geng Sehat berapa kali makan nasi putih dalam sehari?

Baca juga: 9 Tips Kontrol Gula Darah yang Manjur!

Sumber:

Medscape.com. More Proof That High White Rice Intake Ups Type 2 Diabetes Risk

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Angin Puting Beliung Rusak Tujuh Rumah Warga Kubu

KalbarOnline, Kubu Raya - Tujuh rumah warga di pesisir Muara Kubu, Dusun Mekar Jaya, Desa…

2 hours ago

Harisson Larang Perpisahan Sekolah di Tempat Mewah

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson melarang sekolah-sekolah untuk semua jenjang…

10 hours ago

Jalan Rusak Parah, Ibu Asal Kendawangan Melahirkan di Tengah Jalan

KalbarOnline, Ketapang - Beratnya kondisi medan yang diakibatkan jalan rusak, membuat Raniah, seorang ibu asal…

11 hours ago

Seorang Pemancing Ikan Ditemukan Tewas di Pantai Pasir Mayang

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di Pantai Pasir Mayang, Dusun Pampang…

1 day ago

Karya Bakti TNI dan Warga, Perbaiki Jembatan Penghubung Antara Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Personel Koramil 11/Silat Hilir jajaran Kodim 1206/Putussibau bersama warga melaksanakan karya…

1 day ago

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

1 day ago