Categories: Nasional

Jatim Dipuji Mampu Turunkan Kasus Covid-19, Protokol 3M Berhasil

KalbarOnline.com – Angka kasus positif Covid-19 di Jawa Timur berangsur landai. Setelah sempat mencapai angka 500 kasus sehari beberapa bulan lalu, kini rata-rata kasus harian di Jawa Timur sudah 200an sehari. Kondisi ini dipuji oleh Satuan Tugas Covid-19.

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo menjelaskan Jatim yang semula posisinya pada Juli berada pada posisi 29 persen, kini angkanya turun 18,37 persen. Menurut Doni keberhasilan ini berkat kolaborasi dari seluruh komponen salah satunya protokol 3M.

“Kami yakini akan bisa mengubah cara pandang masyarakat yang semula merasa tidak mungkin dan sangat tidak mungkin terpapar Covid-19, Alhamdulillah semakin baik. Sudah makin banyak yang menyadarinya,” jelasnya dalam konferensi pers, Senin (12/10).

Menurut Doni, media yang paling populer untuk menyampaikan informasi protokol kesehatan, yang pertama adalah media sosial. Kemudian diikuti TV, media online, pesan singkat, poster, dan juga untuk surat kabar juga radio.

“Tentunya kami berharap sekali untuk teman-teman media, senantiasa mengkampanyekan atau menyampaikan pesan-pesan untuk patuh protokol kesehatan. Wajib pakai masker, jaga jarak, cuci tangan,” katanya.

Menurutnya tingkat kepatuhan iu juga dipengaruhi adanya sanksi atau tidak. Dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) untuk 90.967 responden, 55 persen merasa karena tidak ada sanksi atas protokol kesehatan. Maka penting untuk menerapkan keteladanan dan kepemimpinan.

“Jadi kami sangat berharap seluruh pihak, seluruh pejabat, aparat, dan tokoh-tokoh di mana pun berada untuk bisa mengajak masyarakat dengan cara memberi contoh,” ujarnya.

Doni menambahkan Satgas juga telah bekerjasama dengan sejumlah media dan juga sudah ada 4.900 wartawan yang bergabung dalam program kampanye perubahan perilaku. Kemudian juga, sejumlah media di sosialisasi juga melibatkan para penyuluh KB dari BKKBN hingga pelibatan para pelajar dan mahasiswa.

“Ada perwakilan tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh-tokoh masyarkat, dan mayoritas 60 persen adalah ibu-ibu. Dan terlihat memang ibu-ibu kelihatan lebih dihargai, masyarakat lebih respek ketika yang ingatkan ibu-ibu. Ini sesuai arahan presiden untuk lebih banyak ibatkan PKK,” tutupnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

2 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

2 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

2 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

3 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

7 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

10 hours ago