Categories: Nasional

Untuk Pasien Parah, Obat Covid-19 Remdesivir Mulai Masuk ke Indonesia

KalbarOnline.com – Selama ini dunia sudah mengenal obat Remdesivir yang diberikan untuk pasien Covid-19. Bahkan Presiden Donald Trump baru-baru ini yang dinyatakan terinfeksi Covid-19 juga diberikan Remdesivir. Obat ini memang belum digunakan oleh Indonesia. Sebab belum diimpor.

Tapi kini, obat Remdesivir dikatakan akan masuk Indonesia. Dengan label merek dagang Covifor asal India, obat tersebut mengandung Remdesivir.

Covifor adalah obat Covid-19 dari India berupa ampul (injeksi) yang penggunaannya untuk emergensi atau kondisi parah pada pasien Covid-19 usia dewasa dan remaja (usia 12 tahun lebih). Pasien memiliki berat badan 40 kg atau lebih dengan kategori berat yang dirawat inap di rumah sakit.

Obat tersebut mengandung zat Remdesivir yang dapat menghambat replikasi virus. Sebelumnya, obat tersebut sudah digunakan antara lain untuk pengobatan infeksi virus HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C.

“Kerja sama ini merupakan kerja sama dengan Amarox distributor di Indonesia. Sebelumnya juga mendistribusikan beberapa obat kanker yang diproduksi oleh India,” kata Vice President Distribution Sales & Marketing PT Parit Padang Global Edwin Vega Darma dalam Webinar baru-baru ini.

Obat tersebut sudah menerima persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) untuk Remdesivir dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Dan sudah didistribusikan ke 126 negara di dunia, seperti di Amerika Latin, Asia, Afrika, Rusia, dan sebagainya.

“Meskipun sudah melalui uji klinis, namun kami akan melakukan uji klinis khusus untuk Indonesia, seperti anjuran BPOM. Uji klinis di Indonesia akan kami mulai Oktober ini. Uji klinis ini akan dilakukan selama tiga bulan ke depan terhadap 25 orang,” katanya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

15 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

15 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

16 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

19 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

19 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

20 hours ago