Categories: Kesehatan

Selain Anemia, Ini 6 Jenis Kelainan Darah yang Wajib Diwaspadai

Gangguan sel darah adalah suatu kondisi berupa adanya masalah dengan sel darah, baik sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit, yang sangat penting untuk pembentukan bekuan darah. Selama ini, kelainan pada darah yang paling terkenal dan umum terjadi adalah anemia.

Anemia adalah salah satu jenis kelainan yang menyerang sel darah merah. Gangguan ini biasanya disebabkan karena kurangnya mineral zat besi dalam darah. Zat besi sendiri sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan protein hemoglobin, yang membantu sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Akibatnya, individu dengan anemia akan merasakan mudah lelah, pusing, pucat, dan mata berkunang-kunang. Tapi selain anemia, ada juga beberapa kelainan darah yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Mengenal IPC dan Perbedaannya dengan Zat Besi Biasa

Jenis-jenis Kelainan Darah

Berikut beberapa jenis kelainan darah yang perlu diwaspadai:

1. Talasemia

Talasemia adalah kelainan darah bawaan. Gangguan ini disebabkan oleh mutasi genetik yang mencegah produksi hemoglobin normal. Ketika sel darah merah tidak memiliki hemoglobin yang cukup, distribusi oksigen tidak akan mencapai seluruh bagian tubuh.

Akibatnya, organ-organ tubuh kemudian tidak dapat berfungsi dengan baik. Gangguan ini juga dapat menyebabkan kelainan tulang, pembesaran limpa, masalah jantung, keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak.

2. Limfoma

Limfoma adalah jenis kanker yang terjadi ketika limfosit berubah dan berkembang biak dengan cepat. Ada dua jenis limfoma utama, yaitu limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin.

Menurut American Cancer Society, Limfoma Non-Hodgkin ialah satu jenis kanker yang lebih umum di Amerika Serikat, terhitung 4 persen dari semua kanker. Sedangkan Limfoma Hodgkin jauh lebih jarang terjadi daripada limfoma non-Hodgkin.

Baca juga: Gejala Limfoma Hodgkin dan Pengobatan yang Direkomendasikan

3. Myeloma

Myeloma melibatkan penumpukan sel plasma di sumsum tulang yang mengganggu perkembangan dan fungsi sel darah lainnya. Jenis myeloma yang paling umum adalah multipel myeloma, di mana sel-sel plasma abnormal menumpuk atau membentuk tumor di berbagai lokasi di tulang atau sumsum.

Menurut data National Cancer Institute, dalam rentang waktu 2010-2016, sekitar 53,9 persen orang dengan myeloma dapat hidup setidaknya 5 tahun setelah didiagnosis. Secara keseluruhan, mieloma cukup langka. Pada 2018, kasus mieloma hanya mewakili 1,8 persen dari semua kasus kanker.

4. Polisitemia vera

Polisitemia merupakan kelainan berupa kanker darah yang dipicu oleh mutasi gen. Polisitemia menyebabkan sumsum tulang membuat terlalu banyak sel darah merah. Hal ini menyebabkan darah menjadi mengental dan mengalir lebih lambat, sehingga individu dengan polisitemia berisiko mengalami pembekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Saat ini, perawatan polisitemia melibatkan proses mengeluarkan darah dari pembuluh darah atau obat-obatan.

Baca juga: 5 Makanan yang Kaya Zat Besi untuk Mencegah Anemia

5. Hemofilia

Hemofilia adalah kelainan pembekuan darah yang paling terkenal. Hemofilia terjadi hampir selalu pada pria. Komplikasi hemofilia yang paling serius adalah perdarahan yang berlebihan dan berkepanjangan. Perdarahan ini bisa terjadi di dalam atau di luar tubuh dan terjadi begitu saja tanpa sebab yang jelas.

Pengobatan hemofilia melibatkan hormon yang disebut desmopresin untuk tipe A ringan, yang dapat mempromosikan lebih banyak pelepasan faktor yang menyebabkan melambatnya pembekuan darah, dan infus darah atau plasma untuk tipe B dan C.

6. Trombositemia primer

Trombositemia primer adalah kelainan langka yang dapat menyebabkan peningkatan pembekuan darah. Gangguan ini terjadi ketika sumsum tulang menghasilkan terlalu banyak trombosit. Menurut laman Healthline, kondisi ini menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena stroke atau serangan jantung. Itu tadi beberapa jenis kelainan darah selain anemia yang perlu diwaspadai. Semoga informasi ini dapat menambah wawasanmu di bidang medis ya!

Baca juga: Masalah Kesehatan Dilihat dari 4 Tanda yang Ditinggalkan Kaus Kaki

Sumber:

Medicalnewstoday. What is blood disorder

Cancer.org. Non-hodgkin lymphoma.

Ils.com. Fact and statistics

Healthline.com. Blood cell disorders

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

3 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

5 hours ago

PWI Jajaki Kerja Sama dengan Mendagri, Sosialisasikan Pilkada Damai

KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…

5 hours ago

Pemkab Ketapang Selenggarakan Upacara Peringatan Hardiknas 2024

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…

5 hours ago

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

14 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

18 hours ago