KalbarOnline.com – Menjelang balapan ganda di Sirkuit Misano mulai akhir pekan ini, Andrea Dovizioso santer dikaitkan dengan Petronas Yamaha.
Dovi dalam posisi lowong. Dia menunggu pinangan tim lain pasca memutuskan berpisah dengan Ducati akhir musim ini. Namun, Razlan Razali selaku bos Petronas Yamaha menepis rumor tersebut.
’’Kami sama sekali tidak mempertimbangkan Dovi untuk 2021,’’ tulis Razlan di akun Facebook dilansir situs resmi MotoGP.
Sebaliknya, Razlan mengonfirmasi bahwa kans Valentino Rossi bergabung dengan timnya sebesar 99 persen. Namun, sampai saat ini, pihaknya masih menunggu kepastian secara resmi.
Munculnya rumor Dovi menuju Petronas juga seiring rumor lain yang menyebut Rossi bakal pensiun musim depan. Situasi tersebut berbanding terbalik dengan keinginan Rossi untuk tetap mengaspal pada 2021.
Rencananya, Rossi akan menjalin kontrak dengan Yamaha. Tetapi, dia akan ditempatkan ke tim satelit asal Malaysia tersebut berdampingan dengan muridnya, Franco Morbidelli.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Rossi, Yamaha, dan Petronas bakal memastikan nasib mereka di sela-sela balapan di Misano. Namun, Rossi saat ini mencoba fokus untuk dua balapan kandangnya. Apalagi, Sirkuit Misano dekat dengan rumahnya, hanya berjarak sekitar 10 kilometer.
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…
KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…
KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…
KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…
Leave a Comment