Categories: Internasional

Asrama Pekerja Sempat Bebas Covid-19, Singapura Ungkap 3 Klaster Baru

KalbarOnline.com – Sebanyak tiga klaster baru penularan virus Korona muncul lagi di asrama pekerja asing di Singapura. Padahal sebelumnya Singapura sempat berhasil menyembuhkan seluruh kasus penularan Covid-19 di asrama pekerja.

Dilansir dari The Straits Times, Senin (7/9), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Minggu (6/9) mengumumkan kasus baru terdapat di asrama Cassia @ Penjuru, Asrama CDPL Tuas, dan Kranji Lodge I. Masing-masing terkait dengan 13, 7, dan 5 kasus yang dikonfirmasi sebelumnya.

  • Baca juga: Mencontoh Singapura, Hanya Tambah 40 Kasus Baru Covid-19 dalam Sehari

Padahal sebelumnya semua asrama pekerja asing telah bebas Covid-19 pada 11 Agustus. Kini klaster baru terus bermunculan.

Dalam seminggu terakhir saja, 12 klaster baru telah muncul kembali di asrama yang sebelumnya bersih dari virus. Yaitu Cochrane Lodge I, Mandai Lodge I, Asrama Selatan Tuas, Asrama Bintang Biru, Cochrane Lodge II, asrama Westlite Toh Guan, Changi Lodge II, North Coast Lodge, dan Toh Guan Dormitory.

Terdapat 13 kasus impor, termasuk 4 warga Singapura, 2 penduduktetap, pemegang izin kerja, 5 pemegang izin kerja, dan pemegang izin kerja pelajar.

Warga Singapura dan penduduk tetap telah kembali dari India antara 24 dan 26 Agustus, dan dari Filipina pada 25 Agustus. Pemegang izin kerja adalah individu yang bekerja di Singapura yang tiba dari India pada 25 Agustus, dari Indonesia pada 24 dan 25 Agustus, dan Filipina pada 23 dan 25 Agustus. Pemegang izin kerja merupakan siswa yang tiba dari India pada 25 Agustus.

Pekerja migran yang tinggal di asrama merupakan 23 dari 40 kasus virus Korona baru yang diumumkan. Sehingga menjadikan total kasus di Singapura sebanyak 57.022 kasus.

Di antara 23 kasus yang berada di asrama, 5 telah diidentifikasi sebelumnya sebagai kontak dari kasus sebelumnya dan telah dikarantina untuk mencegah penularan lebih lanjut. Mereka diuji selama karantina. Sebanyak 18 kasus lainnya terdeteksi melalui pengujian pengawasan seperti pengujian rutin para pekerja di asrama setiap dua minggu.

Pasien sembuh bertambah 66 orang. Kini, total 56.318 pasien telah pulih sepenuhnya dari penyakit tersebut.
Sebanyak 51 pasien tetap di rumah sakit pada Minggu (6/9), tanpa ada yang berada dalam perawatan intensif. Sementara 611 sedang dalam pemulihan di fasilitas masyarakat.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sederet Kerajinan Ekraf Kalbar Bakal “Mejeng” di HUT ke-44 Dekranas Tahun Ini, Apa Saja?

KalbarOnline, Pontianak- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mematangkan kesiapan menghadapi…

2 hours ago

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

13 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Caleg Terpilih Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

13 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

1 day ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

1 day ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago