Categories: Pontianak

TP PKK Pontianak Sosialisasikan Pakai Masker

TP PKK Pontianak Sosialisasikan Pakai Masker

Poltekkes Bersama PKK dan DWP Pontianak Bagikan Masker Gratis

KalbarOnline, Pontianak – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Pontianak bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pontianak membagikan masker secara gratis kepada warga di sejumlah lokasi, Kamis (27/8). Lokasi yang menjadi sasaran pembagian masker diantaranya Jalan Bardanadi, Pelabuhan Senghie dan lokasi lainnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan Nasional yang digagas oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan tema ‘Peran Perempuan Dalam Gerakan Masker dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia’.

Saat membagikan masker, Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie sempat berdialog dan menjelaskan kepada warga pentingnya menggunakan masker.

“Bapak tau kan gunanya masker, kenapa kita harus menggunakan masker. Masker ini gunanya supaya kita tidak tertular virus karena droplet atau percikan air liur dan bisa saja diantara kita sudah ada yang tertular, ” ujarnya.

Dikatakannya, sejak pandemi Covid-19 di Kota Pontianak, TP PKK Kota Pontianak sebagai mitra pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat melalui kader Posyandu maupun kader PKK di Kecamatan dan Kelurahan senantiasa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mentaati protokol kesehatan.

“Mereka menjadi ujung tombak dalam mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan termasuk penggunaan masker,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, meskipun saat ini era new normal, namun kemungkinan virus corona akan hidup selama masih ada media untuk penularan. Salah satu media penularannya adalah manusia.

“Artinya jika ada pemutusan mata rantai dengan cara memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan maka dengan sendirinya penularan ini bisa dihindari,” jelasnya.

Yanieta meminta semua pihak tidak lengah dan selalu waspada di era new normal karena saat ini di Kota Pontianak mengalami peningkatan kasus positif Covid-19.

“Saya berharap kegiatan ini berdampak bagi masyarakat terutama lebih peduli dan taat melaksanakan protokol kesehatan,” harapnya.

Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak, Didik Hariyadi mengatakan Kementerian Kesehatan melaksanakan satu gerakan masif yang akan mulai dilaksanakan hari ini.

“Gerakan itu adalah gerakan satu juta masker di seluruh Indonesia sehingga di Indonesia di waktu yang sama pada hari ini melaksanakan kegiatan sejuta masker,” tuturnya.

Ia berharap melalui kegiatan bagi masker ini masyarakat menyadari pentingnya protokol kesehatan di tengah pandemi.

“Seperti menggunakan masker yang benar, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan atau 4M,” pungkasnya. (mau/prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ani Sofian Tegaskan Dirinya Tak Miliki Akun Facebook, Warga Diminta Waspada Penipuan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…

18 hours ago

PSSI Pontianak Kenalkan Sepak Bola Putri di Popda Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…

18 hours ago

BKKBN Launching Sekolah Lansia di Kalbar, Pintauli: Lansia Mesti Berkualitas

KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…

18 hours ago

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

2 days ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

2 days ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

2 days ago