Categories: Nasional

Seorang Dokter Dipukul Warga yang Ingin Jemput Jenazah Covid-19

KalbarOnline.com – Aksi brutal kembali dilakukan oknum warga yang ingin menjemput jenazah yang terkonfirmasi Covid-19. Demi mendapatkan jenazah tersebut, seorang dokter Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam bahkan digebuk oleh warga tersebut.

“Dokter kita sempat kena pukul,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Rabu (26/8) dilansir dari ANTARA.

Kendati kena pukul, kata Didi, kondisi dokter yang dipukul relatif baik dan langsung melanjutkan pelayanan terhadap pasien. Namun, agar menjadi pelajaran bagi masyarakat lain, pihaknya menyatakan akan melanjutkan kasus pemukulan itu ke polisi.

Baca juga: Kasus Berulang, Jenazah Pasien Positif Korona Dijemput Paksa di RS

Untuk diketahui, jenazah yang ingin diambil yakni JZ. Dia merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Harapan Bunda dan sudah dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil tes usap.

“Pasiennya meninggal. Dan lagi-lagi mau dibawa paksa pulang,” kata Didi.

Saat itu, kerabat korban bersikeras membawa jenazah YZ dan pihak rumah sakit tidak mengizinkan karena pasien meninggal dalam status terkonfirmasi positif Covid-19.

Pihak rumah sakit dan kerabat korban sempat berdiskusi alot. Dan akhirnya disepakati untuk tetap menjalankan pemulasaran jenazah sesuai protokol Covid-19.

Sementara itu, dalam keterangan Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam disebutkan, JZ lelaki 63 tahun warga Batuampar meninggal Selasa (26/8).

JZ adalah terkonfirmasi positif No.492 yang memiliki keluhan nyeri dada disertai batuk berdahak dan berdarah. JZ meninggal setelah dirawat secara intensif di RSUD Embung Fatimah.

Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Kepulauan Riau Isdianto meminta warga bersikap bijaksana dan tidak mengambil paksa jenazah terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia memahami perasaan keluarga terhadap pelaksanaan pemulasaran jenazah terkonfirmasi Covid-19, namun warga tetap harus menahan diri.

“Siapa yang tak sayang keluarga, semua sayang. Siapa yang tega, semua tak tega. Tapi kondisi sekarang ini…,” kata dia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

2 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

2 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

2 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

2 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu A. Yani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

2 hours ago

Sore Ini, GOR Terpadu A. Yani Pontianak Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan…

4 hours ago