Categories: Sport

Mike Tyson dan Lennox Lewis Sebut Satu Nama yang Jadi Lawan Tertangguh

KalbarOnline.com-Mike Tyson dan Lennox Lewis adalah dua legenda terbesar di galaksi tinju kelas berat dunia. Keduanya, kalau dikombinasikan, berhasil mengumpulkan gelar juara dunia paling bergengsi yang tersedia. Mulai dari WBA, WBC, IBF, dan IBO.

Mereka juga memiliki persamaan lain. Tyson dan Lewis menyebut satu nama yang merupakan lawan terberat dan sangat mereka hormati. Dia adalah Evander Holyfield.

Lewis dan Tyson pernah bertarung dalam sebuah laga besar pada 8 Juni 2002 di The Pyramid, Memphis, Tennessee. Saat itu, Lewis memukul KO Tyson pada ronde kedelapan. Alhasil, Lewis berhasil mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat WBC, IBF, IBO, dan The Ring.

Sebelum Lewis dan Tyson berduel, keduanya juga sempat bertemu dengan Holyfield pada era 1990-an. Tyson bertarung melawan Holyfield secara back-to-back pada 1996 dan 1997. Pertarungan terakhir mereka menyisakan cerita yang sangat legendaris dan ikonis. Yakni ketika Tyson menggigit telinga Holyfield.

Evander Holyfield (kiri) disahkan dalam Boxing Hall of Fame oleh Mike Tyson di New Tropicana Las Vegas, 9 Agustus 2014. (Ethan Miller/Getty Images/AFP).

Kepada The Ring Magazine, Tyson mengakui bahwa Holyfield adalah petarung terberat yang pernah dia hadapi sepanjang karir. “Dia adalah juara yang luar biasa. Dia punya dagu, hati, determinasi, kerja keras, dan punya sikap,” kata Tyson.

  • Baca Juga: Pada Unggahan Terakhirnya, Fisik Mike Tyson Terlihat Sangat Garang

Di sisi lain, Lewis bertarung dua kali melawan Holyfield yakni pada Maret dan November 1999. Hasilnya, pertemuan pertama berakhir imbang. Sedangkan pada pertarungan kedua, Lewis menjadi pemenang dan menjadi juara dunia sejati. Kedua laga itu berjalan dengan intens dan berakhir dalam 12 ronde.

“Orang-orang biasanya terkejut ketika saya mengatakan kepada mereka bahwa lawan terberat saya adalah Holyfield. Agar tidak bingung, pertarungan terberat saya adalah ketika saya melawan (Ray) Mercer,” tulis Lewis dalam unggahan di Instagram pribadinya.

Tiga legenda terbesar tinju kelas berat dunia yakni Mike Tyson, Lennox Lewis, dan Evander Holyfield mendapatkan penghargaan sebelum laga antara Deontay Wilder versus Tyson Fury 22 Februari 2020 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada. (Al Bello/Getty Images/AFP)

“Holyfield, seperti saya, memiliki karir yang sangat baik di level amatir. Lalu, kami menjalani karir hebat di kancah profesional. Dia mulai bertinju pada usia delapan tahun dan meraih medali perunggu Olimpiade 1984,” kata Lewis, peraih emas kelas berat super Olimpiade Seoul 1988.

“Sebelum dia berpindah ke kelas berat, dia adalah pria yang menyapu bersih semua gelar di kelas penjelajah. Dia kemudian menjadi juara dunia sejati dan jelas merupakan yang terbaik dalam sejarah di kelas itu,” tambah Lewis.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat Ringkus Pencuri Sepeda Motor

KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…

2 hours ago

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

9 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

10 hours ago

PWI Jajaki Kerja Sama dengan Mendagri, Sosialisasikan Pilkada Damai

KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…

10 hours ago

Pemkab Ketapang Selenggarakan Upacara Peringatan Hardiknas 2024

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…

11 hours ago

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

20 hours ago