Categories: Kesehatan

Anti Stress, Tips Mendampingi Anak Belajar dari Rumah

Saat ini, school from home merupakan salah satu alternatif pendidikan terbaik. Akan tetapi bukan sekolah saja yang dilakukan dari rumah di era New Normal ini, ada juga kegiatan work from home yang harus dijalani oleh orang tua seringkali dalam waktu bersamaan.

Situasi ini memerlukan sejumlah siasat supaya orang tua maupun anak dapat sama-sama menjalankan kegiatan online tersebut dengan efektif dan tidak terbebani stress.

Psikolog Jovita Maria Ferliana dalam sesi virtual talkshow bertema “Bebas Stress Dampingi Anak School from Home”, yang diselenggarakan Smartfren pada Selasa, 18 Agustus 2020 menjelaskan, diperlukan sinergi antara orang tua-anak dan komunikasi yang positif untuk mengelola beban yang timbul saat menjalani school from home. Kira-kira apa strateginya?

Baca juga: Tantangan School from Home bagi Balita dan Orang Tua

Pahami Gaya Belajar Anak

Menurut Jovita, orang tua bisa membuat aturan bersama, artinya tidak membuat aturan sepihak yang membuat anak justru membangkang. Orang tua bisa mengajukan pertanyaan positif jika ada sesuatu yang ingin diketahui tentang aktivitas anak, dan memberikan apresiasi terhadap setiap hal baik yang sudah dilakukan anak.

“Selalu mengonfirmasi dan mengajak anak berdiskusi jika ada hal yang menurut orang tua perlu diperbaiki. Jadi, luangkan waktu untuk fokus berkumpul bersama hanya untuk keluarga tanpa melakukan hal lain,” jelas Jovita.

Selain itu, Jovita juga menekankan pentingnya mengenali gaya belajar anak agar orang tua tidak mudah stress ketika menghadapi school from home. “Cara mengenalinya antara lain dengan memperhatikan kebiasaan anak sehari-hari, memberikan tugas, berkomunikasi dengan guru dari sekolahnya, atau memperhatikan jenis gangguan yang memecah konsentrasi anak,” tambah Jovita.

Orang tua harus paham gaya belajar ini terbagi menjadi visual, di mana anak lebih memahami informasi dengan cara melihat grafik, diagram, gambar, atau warna.

Ada anak yang gaya belajarnya auditory, yakni memahami informasi dengan cara mendengar, atau read/write, jika memahami informasi dengan cara menulis dan membaca. Ada pula gaya belajar kinestetik, di mana anak memahami informasi dengan mencoba langsung dan menerapkan dalam kesehariannya.

Baca juga: Kok Anak Uring-uringan Kalau Disuruh Sekolah Online?

Anak Stres dan Mogok Sekolah?

Selain orang tua yang dalam tekanan, ternyata anak juga bisa stres selama sekolah dari rumah. Orang tua juga perlu memahami bahwa berbagai macam situasi yang terjadi di masa pandemi COVID-19 ini berpotensi menjadi stressor bagi anak.

Misalnya kondisi yang ambigu karena anak melihat temannya bepergian sedangkan dirinya harus terus berada di rumah, over exposure terhadap informasi mengenai COVID-19, dan perubahan signifikan pada berbagai kegiatan anak.

“Dalam situasi seperti ini orang tua perlu membangun komunikasi yang membuat anak merasa tenang. Tetap tenang dan proaktif; tetapkan rutinitas dan jika anak belum bisa membuat jadwal, maka bantu anak membuatnya; kemudian berikan pengawasan yang sehat seperti melihat informasi apa saja yang dilihat anak. Lalu yang paling penting, orang tua jangan lupa untuk merawat diri sendiri. Karena orang tua yang bahagia, akan membuat anak jadi bahagia,” jelas psikolog Fadhilah Eryananda.

Baca juga: Harus Bagaimana ketika Anak Menangis saat Mau ke Sekolah?

Sumber:

Virtual talkshow bertema Bebas Stress Dampingi Anak School from Home, yang diselenggarakan Smartfren pada Selasa, 18 Agustus 2020

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bawaslu Pontianak buka Perekrutan Panwascam Pendaftar Baru

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka pembentukan panitia pengawas pemilu (paswascam) kecamatan dalam pemilihan umum (pemilu)…

1 hour ago

300 Pelajar SMP Pontianak Ikuti Tes Bakat Calon Atlet Panjat Tebing dari Kemenpora

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 300 pelajar SMP di Kota Pontianak mengikuti Tes Identifikasi Bakat Calon…

1 hour ago

Budi Daya Lele Dalam Ember Jadi Solusi Keterbatasan Lahan

KalbarOnline, Pontianak - Warga Gang Kuini, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat berhasil membudidayakan…

2 hours ago

Ungguli DKI Jakarta, Pemprov Kalbar Raih 98 Poin pada Penilaian MCP Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mencetak 98 poin pada penilaian…

2 hours ago

Menkes RI Apresiasi Keseriusan Pemprov Kalbar Tekan Angka Talasemia Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi keseriusan Pemerintah Provinsi…

3 hours ago

Peringatan Hari Talasemia Sedunia, Windy Harisson Luncurkan Buku Inspiratif Tekad Bunda Merawat Asa

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka Hari Talasemia Sedunia yang jatuh pada 8 Mei 2024, Ketua…

3 hours ago