Categories: Nasional

Dilaporkan Mahasiswa Karena Diduga Langgar HAM, Nadiem Belum Respons

KalbarOnline.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim tidak memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait laporan dugaan pelanggaran HAM. Pelaporan itu dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam pun mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim surat panggilan pada 18 Agustus 2020. Namun, tidak ada respon apapun dari pihak Kemendikbud.

“Udah (dipanggil) dari beberapa waktu lalu. Belum (ada respon),” ujar dia kepada KalbarOnline.com, Senin (24/8).

Sebagai informasi, sebelumnya mahasiswa Unnes bernama Franscollyn melapor kepada Komnas HAM bahwa Nadiem diduga telah melanggar HAM. Ada dua poin pengaduan yang dilayangkan kepada Mas Menteri.

Pertama adalah Nadiem yang tidak tanggap dalam menghadapi kondisi perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Sebab, perguruan tinggi masih mewajibkan mahasiswanya untuk membayar uang kuliah secara penuh, meskipun pembelajaran dilakukan via daring.

Kedua, yakni tidak adanya tindakan dari Kemendikbud kepemimpinan Nadiem atau pembiaran atas tindakan represif (menekan) pihak kampus yang dilakukan kepada mahasiswa. Padahal, mahasiswa sendiri menuntut keringanan pembayaran uang kuliah secara damai.

Untuk itu, Komnas HAM akan kembali melakukan pemanggilan terhadap Nadiem. Sebab, menurutnya ini adalah hal yang mendesak.

“Makanya kita akan panggil lagi. Semoga, menjadi perhatian menteri dan presiden. Kasus ini tidak hanya semata-mata Unnes. Namun masalah dasar tata kelola pendidikan. Dan ini fundamen dasar masa depan Indonesia,” ujarnya.

Rencananya, surat panggilan kedua Nadiem akan dilayangkan pada akhir Agustus ini. Apabila tetap tidak memenuhi panggilan Komnas HAM, ini menjadi bukti ketidakseriusan Mendikbud mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia.

“Akhir Agustus ini atau September awal. Respons menteri akan menunjukkan dia komitmen pada pendidikan yang baik bagi semua atau sebaliknya jika tidak datang,” pungkasnya.

KalbarOnline.com pun telah menghubungi Mendikbud dan juga Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Evy Mulyani. Akan tetapi hingga berita ini dipublikasikan, belum ada tanggapan dari yang bersangkutan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Pelaku Curanmor Depan Pangkas Rambut Pontianak Utara Ditangkap Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Satu pelaku pencurian sepeda motor di depan pangkas rambut Jalan Gusti Situt…

5 hours ago

Sujiwo Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacabup Kubu Raya ke PDI Perjuangan

KalbarOnline, Kubu Raya - Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019 - 2024, Sujiwo secara resmi…

5 hours ago

KalbarOnline.com bersama Puluhan Pemred se Indonesia Teken Deklarasi ICEC

KalbarOnline, Palembang - Hari Pers Internasional atau World Press Freedom Day yang jatuh setiap tgl…

6 hours ago

Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat Ringkus Pencuri Sepeda Motor

KalbarOnline, Pontianak - Unit Reskrim Polsek Pontianak Barat mengamankan seorang laki-laki bernama Roby (25 tahun)…

8 hours ago

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

15 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

16 hours ago