Categories: Nasional

Serapan Anggaran Kemenag Sudah 50 Persen, September Target 75 Persen

KalbarOnline.com – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menargetkan akhir September 2020 serapan anggaran Kementerian Agama (Kemenag) mencapai 75 persen. Untuk itu, Menag meminta jajarannya untuk melakukan inovasi program agar dapat mempercepat penyerapan anggaran.

“Kita harus berusaha agar serapan anggaran pada akhir September nanti mencapai 75 persen. Kita perlu melakukan inovasi, untuk mempercepat penyerapan ini,” ujar dia melalui keterangan resmi, Selasa (18/8).

Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meminta jajarannya untuk mempercepat serapan anggaran guna menghindari pertumbuhan ekonomi minus pada triwulan III. Di mana Jokowi juga menyampaikan lupakan rutinitas dan harus ada inovasi program untuk menyerap anggaran.

“Kalau pada triwulan II kemarin kan sudah minus. Nah, diupayakan pada triwulan III nanti jangan sampai minus lagi. Jadi jelas, kita harus bersegera. Lakukan inovasi,” imbuhnya.

Dia pun meminta jajarannya untuk melakukan optimalisasi anggaran dengan melakukan relokasi pada sektor yang memiliki dampak langsung pada peningkatan daya beli masyarakat. “Coba dihitung dengan seksama mana anggaran yang bisa kita relokasi, dan dapat segera terserap,” ucap dia.

Saat ini, Kemenag merupakan salah satu dari 10 kementerian/lembaga (K/L) yang memiliki anggaran terbesar. Pihaknya pun berada di posisi keempat dalam hal serapan anggaran. Karena serapannya sudah di atas 50 persen.

“Tapi jangan lengah. Kita harus terus berpikir akan melakukan apa lagi untuk mempercepat serapan ini. Coba pikirkan ide-ide, sehingga anggaran dapat segera terserap, dan berdampak positif kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sementara, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar menyampaikan, berdasarkan aplikasi OM SPAN per tanggal 14 Agustus 2020, jumlah serapan Kementerian Agama telah mencapai 51,79 persen.

“Realisasi anggaran tertinggi dicapai oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) sebesar 85,11 persen dan terendah Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) sebesar 35, 64 persen,” kata Nizar.

Maka, untuk mencapai target 75 persen pada akhir September 2020, diperlukan penyerapan anggaran sebesar Rp 16,6 Triliun atau sebesar 23,63 persen. “Untuk itu perlu dilakukan optimalisasi anggaran guna percepatan anggaran tahun 2020 ini,” tutupnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

4 hours ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

4 hours ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

4 hours ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

5 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

9 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

9 hours ago