Categories: Nasional

Mengisi Kemerdekaan Di Era Serba Digital, Gus Jazil: Generasi Milenial

KalbarOnline.com – Di sela-sela kesibukan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, 17 Agustus 2020, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menjadi narasumber webinar yang digelar oleh OSIS SMA Global Islamic School, Condet, Jakarta Timur. Dalam webinar yang bertema, ‘Peran Pemuda Islam dalam Perjuangan Kemerdekaan’, Jazilul Fawaid tidak sendiri, ia bersama dengan Kepala Sekolah Global Islamic School Firdaus Nur Farid, Pembina OSIS Iqbal, akademisi Prof. Darwis Hude, dan Ketua OSIS Zaki Dasopang, bersama menjadi pembicara.

Dikatakan oleh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, tugas generasi muda sekarang mengisi kemerdekaan, “bukan mengangkat senjata atau melakukan diplomasi politik kebangsaan seperti yang dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan pada masa sebelum merdeka,” ujarnya.  “Berjuang sekarang adalah memberi ide, gagasan, dan tindakan nyata untuk mengisi kemerdekaan agar bangsa ini seperti yang dicitacitakan oleh para pahlawan,” tegasnya. “Ayo kita lanjutkan perjuangan para pahlawan untuk membangun bangsa dan negara,” tambahnya.

Dalam era di mana kemajuan teknologi informasi demikian maju dan pesat, cara mengisi kemerdekaan menurut pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Diharap generasi milenial mampu menguasai teknologi informasi.

“Saat ini kaum milenial hanya butuh dua jempol untuk mengisi kemerdekaan,” ungkapnya. Hal demikian bisa terjadi sebab sekarang era digital. Dalam era seperti itu, generasi milenial yang memiliki keahlian masing-masing, seperti dalam bidang ekonomi, pertanian, dakwah, politik, maupun yang lainnya, dengan aplikasi teknologi yang ada, dengan menggunakan dua jempolnya, bisa menunjukan kreasi dan tindakan nyata untuk mengisi kemerdekaan.

Meski demikian dalam era di mana teknologi informasi yang demikian maju dan pesat, pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu mengingatkan agar generasi milenial bisa mengendalikan diri. “Jika tidak, generasi milenial akan dicekoki informasi dan hiburan yang tak mendidik,” ujarnya.

Dicontohkan, anak muda sekarang lebih suka main game atau menonton drama Korea (drakor) daripada mendengar musik religi atau ayat-ayat suci Al Quran. “Tak heran jika anak muda saat ini lebih kenal Le Min Ho daripada Cut Nyak Dien, Pangeran Diponegoro, dan pahlawan nasional lainnya,” ungkapnya. Hal demikian merupakan dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi.

Dalam webinar, Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu juga mengingatkan generasi milenial untuk peduli dan waspada pandemi Covid-19. Ia mengajak anak-anak muda memberikan ide dan gagasan dalam penanggulangan pandemi. “Saya yakin anak-anak muda bisa sebab mempunyai kemampuan yang lebih,” tuturnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

10 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

10 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

15 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

16 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

16 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

19 hours ago